Showing posts with label Sastra. Show all posts
Showing posts with label Sastra. Show all posts

[CERPEN] Cinta Ayah

Friday, November 14, 2014

Aku bertemu dengannya di suatu pagi di bulan Juni lima tahun yang lalu. Saat itu aku masih seorang mahasiswa tingkat akhir di sebuah perguruan tinggi lokal. Ia berjalan sambil menenteng sebuah map berwarna cokelat. Ia nampak kebingungan, wajahnya nampak berpeluh namun tak menyurutkan wajahnya untuk selalu tersenyum. Kala itu ia mendatangiku yang sedang duduk beramai-ramai dengan teman-teman. Dengan suara parau dan setengah berbisik ia bertanya padaku,
“Dik, ruang administrasi di sebelah mana?” tanyanya
“Bapak mau mencari siapa?” tanyaku
“Oh ini, saya mau mengantarkan berkas registrasi, anak saya sedang sakit, tidak bisa datang”
Aku menunjukkan sebuah bangunan yang paling besar di kampus kami kemudian asik

[Puisi] Setetes Kerinduan Malam Ini

Wednesday, September 17, 2014

Sakit… sungguh sakit…

Hanya sakit yang kurasakan ketika kerinduan merasuk jiwa

Tangis.. banyak tangis…

Hanya air mata dalam hati yang bisa kuteteskan

Menanti.. terus menanti…

Hanya penantian yang kini kurasakan

Diam.. dan diam…

Hanya dengan mengunci bibirku aku bisa bertahan

Semua karena dirimu

Semua hanya untukmu

Malam ini aku membiarkanmu bersama bintang

Terbang bersama ilusi dan menapaki alam mimpi

Kembalilah esok bersama mentari

Seraya membuka tabir langit dan menatap dunia baru


***********
note

Puisi ini dibuat pada bulan Oktober 2011, saat sedang bergalau ria di negeri orang.
Tidak menyangka respon dari netizen sangat bagus. Ketika mengetikkan nama akun, yang muncul di google search adalah puisi ini yang sudah di publish ulang di blog-blog lain (padahal di K sendiri share nya cuma satu aja). Bangga? boleh lah, besar kepala? jangan...  lagipula cuma satu ini. Mungkin lain kali kalau sedang galau bikin puisi saja, pasti hasilnya ruarrr biasa :)

Sajak Matahari dan bulan

Saturday, June 28, 2014



Lihatlah, adakah dua benda yang bisa kiaskan kita?
Kita, kita bagaikan matahari dan bulan
Mentari bersinar sepanjang hari, terangi bumi dengan teriknya
Rembulan bersinar sepanjang malam, terangi bumi dengan cahayanya

Tahukah kau, bagaimana mereka bisa bertemu?
Mentari muncul di ufuk timur
Sementara rembulan tenggelam di sebelah barat saat fajar menyingsing
Matahari menghilang di barat
Sementara bulan datang dari timur kala senja menjelang

Inikah bedanya antara kau dan aku?
Kau bagaikan matahari yang berada nun jauh di sana
Menjadi pusat dari sejagat alam semesta
Sedangkan aku, aku bagaikan bulan yang tak berdaya dengan gravitasi
Terus mengorbit pada bumi lalu mengitarimu tanpa henti

Haruskah aku menanti gerhana untuk bisa bertemu denganmu?
Aku bukanlah pungguk yang merindukan bulan
Aku juga bukan komet yang hanya melintas sesaat lalu hilang perlahan
Aku adalah bulan, bulan yang selalu setia dibalik bumi
Bulan yang akan terus memantaumu meskipun tak bisa menjangkaumu

Pulang...

Saturday, May 3, 2014

“Kek, kita mau kemana?” tanya seorang cucu pada kakeknya saat turun dari sebuah bis
 “Kita mau ke sebuah tempat yang indah cu..” jawabnya
 “Dari sini kita ke arah mana?” tanyanya lagi
 “Kita nanti ke arah sana ” jawabnya sambil menunjuk ke suatu tempat
 Sang cucu hanya manggut-manggut mendengar jawaban kakeknya. Mereka pun berjalan ke sebuah tempat dimana ada banyak sekali tukang ojek mangkal. Kakek berbincang sesaat dengan tukang ojek kemudian melakukan tawar-menawar.
 “Ayo cu, naik”
 “Kek, kita mau pergi ke mana?” tanya sang cucu lagi
 “Kita mau ke sana” kakek menunjuk ke sebuah bukit
 “Ibu kenapa tidak ikut?”tanyanya
 “Ibumu nanti juga ke sini. Ayo naik”

Rendezvous

Hari belum begitu sore ketika aku menunggu Santi, teman semasa di kampung dulu. Aku sudah datang sejak pukul 03.00 sore di sebuah kafe di area Jakarta. Santi datang dengan dandanan yang super cantik, sepatu berhak tinggi, tas bermerek, dan lenggak-lenggok yang membuat orang yang melihatnya terpana.
“Hai San…” Sapaku
“Gimana kabarmu Yun?” tanyanya ceria
“Alhamdulillah baik. Kamu sendiri gimana kabarnya? Ayo duduk San ”
“Aku, sehat wal afiat.” jawabnya sembari menarik tempat duduk
“Wah, gayamu sekarang berubah. Penampilanmu manglingi” kataku sambil menatapnya lekat-lekat
“Oh ya… hanya make up yang membuatku terlihat berubah.” jawabnya nyengir
“Tapi memang sih, sebagai wanita kita harus berubah. Kita nggak mungkin to hidup seperti di zaman dahulu kala. Dulu aku pasti kelihatan lugu dan polos ya…” sambil sambil terkekeh

Sunyi

Thursday, September 13, 2012

Entah mengapa belakangan ini aku ingin sekali 'menghilang'. Aku sangat ingin menelusup dalam kabut awan di angkasa. Terbang bagai kapas-kapas di langit tanpa diketahui oleh seorangpun. Aku ingin menyembunyikan segalanya, segalanya.

Apa yang kumiliki serasa bukan milikku, semua milik Tuhan pencipta alam. Aku ingin sekali berada di suatu tempat dimana kutemukan seberkas cahaya dengan titik-titik hujan yang berganti menjadi embun. Menikmati hembusan angin yang menyejukkan dan menghirup nafas dalam-dalam.

Sembari kupejamkan mataku, aku membebaskan segalanya, aku merelakan semuanya. Aku seperti menyerahkannya kembali kepada alam, kepada Allah, Tuhan penguasa jagat raya. Aku ingin sunyi, kesunyian tak bertepi. Dimana tak kudengar keributan di telingaku, tak ku lihat kesemrawutan di depan mataku, tak ku rasakan gores-gores kekacauan di ujung-ujung syarafku

Aku ingin sunyi dimana aku bisa berdua, bersama denganMu..

어떻게???

Wednesday, September 5, 2012

우리가 해어지면 어떻게요?
우리가 사라지면  어떻게요?

당신을 봐 본적 없으면,  어떻게?
우리가 만나 본적 없으면,  어떻게?

사실은 우리 서로 좋아하면,  어떻게?
결곡 당신과 그 여자는 함께하면,  어떻게?

정말 아무 것도 할수 없어!

우리가 허락할수 없으면, 어떻게?
당신을 어디에 찾았니?

한상 니 림차가 나의 가슴 깊을 있어요.
하지만... 거기가 니 몸을 안봐요.

어떻게해야해?
제발 말해... 내게 말할 수 있을까


MerayuMu

Sunday, August 5, 2012


Tuhan, bolehkah aku merayuMu?
Merayu agar Kau mengabulkan doaku
Kali ini saja...bolehkah??
Aku ingin sekali memaksakan kehendakku padaMu
Ini karena tak ada tempatku berserah selain diriMu

편지

Friday, July 20, 2012

너무 너무 이상해.. benar-benar aneh 바람 처럼 갑차기 그사람이 사라져 .. tiba-tiba dia menghilang, seperti angin 무슨 일이냐? 잘못 있어요?.. apa yang terjadi? apakah aku ada salah? 잘못을 있으면, 제발 내게 말해봐.. kalau ada, tolong katakan padaku 미안해요.. maaf 오빠가 이것을 읽으면, 내게 화나지마 부탁합니다.. Kalau kau membaca ini, jangan marah padaku, kumohon 너무 겁이나, 너무 걱정해, 너무 어지러워... aku sangat takut, sangat khawatir, sangat bingung 어떻게해야해???... apa yang harus kulakukan? 놀고 있어요? 장난? 또는 비밀 있으니? 나도 정말 모르겄어요.. apa kau sedang bermain-main? bercanda? atau ada rahasia? aku pun tak tahu 시간이 지나면, 있지마라요.. Seandainya waktu berlalu, jangan lupakan aku 지금은 오빠가 괜찮길 바래요.. aku harap kau baik-baik saja saat ini 자카르타, 20일 07월 2012

Menyerah

Wednesday, July 18, 2012

Kini aku menyerah..
Aku bukan menyerah pada takdir atau kehidupan
Tapi aku menyerah padamu
Kau, pencuri hati para wanita
Semakin ku cari, semakin tak ku temukan jejak langkahmu
Bahkan dalam mimpi, aku tak dapat melihat bayangmu
Hanya hitam.. ya.. hitam...
Kau menutupinya dengan misteri hitammu
Senyum dan tatapan itu terus mengikuti langkahku
Tak sekalipun ku sadari bahwa itu kau
Asa itu kerap muncul dibenakku
Dan tak bisa kuingkari itulah kata hatiku
Akhirnya..
Aku menyerah padamu
Menyerah pada pencarian tentangmu
Pada Kau, yang telah mengambil hatiku
Namun demikian aku takkan pernah menyerah pada cintaku

기다리다

Monday, July 16, 2012

" 기다리다. 당신은 니 애인을 헤어져, 난 기다려요.
너랑 네애인을 방해할거예요. 여기에 당신을 기다릴게요"
이 노래가 참 재미있다. 이 노래의 가사가 내 맘과 비슷하다.
그사람이 이직 만나지 않아요. 무섭을것같아요. 아니.. 부드럽다.
언제까지 나한테 숨기 있냐?
난 당신의 멋진 웃음을 보고 싶어요.
지금 뭐하고 있어요?
나를 생각할까요?
바람이 불어 볼때마다, 바람이 당신에게 내 인사를 보내기를 바라다.
그 만난날을 기다릴게, 모든 비밀을 드러낸날.
너 때문에.. 당신을 믿기때문에



(*사라 씨 @lang-8, 감사드립니다^^)

Sound of Heart

Wednesday, July 11, 2012

Jangan, jangan buat aku terbang ke awang-awang lalu terhempas dalam sekejab mata.
Bila seluruh apresiasi hanya kagum semata, tinggalkanlah aku di sudut sana
Jangan anggap aku sebagai mainan kecil yang bisa kau tarik-ulur lalu kau lempar dan tinggalkan saat kau bosan
Meskipun semua tak seindah yang ku duga
Meskipun semua tak semanis yang ku rasa
Aku bukanlah manusia bodoh yang hanya menjadi objekmu saja
Bila memang kau dapat terbuka padaku, tunjukkan dirimu dan sapalah aku
Aku akan menjadi teman baikmu dan sahabat sejatimu
Aku kan menjadikanmu hal termanis dan kenangan terindah bagiku.

A Tribute

Saturday, July 7, 2012



To the one who ask me for waiting....

그대가 보이네요
geudega boineyo
내 맘속 단 한 사람
ne mamsok dan han saram
그토록 그리워한
geutorok geuriwohan
그대가 보여요
geudega boyoyo


보이지 않나요 나
boiji annayo na
들리지 않나요 내 맘
deulliji annayo ne mam
나 여기있어요 나 기다릴께요
na yogi issoyo na gidarilkkeyo
나 그대여야만 해요
na geude yoyaman heyo
아파도 웃음이 나요
apado useumi nayo
웃어도 눈물이 나요
usodo nunmuri nayo
그대의 기억이 머무는 그곳에 나 있어요
geudeye giogi momuneun geugose na issoyo


얼마나 기다려야
olmana gidaryoya
그대가 날 볼까요
geudega nal bolkkayo
이렇게 간절한 맘
iroke ganjol-han mam
그대는 모르나요
geudeneun moreunayo

보이지 않나요 나
boiji annayo na
들리지 않나요 내 맘
deulliji annayo ne mam
나 여기있어요 나 기다릴게요
na yogi issoyo na gidarilgeyo
나 그대여야만 해요
na geude yoyaman heyo
아파도 웃음이 나요
apado useumi nayo
웃어도 눈물이 나요
usodo nunmuri nayo
그대의 기억이 머무는 그곳에 나 있어요
geudeye giogi momuneun geugose na issoyo

살며시 날 잡아주던 그 손길
salmyosi nal jabajudon geu son-gil
날 보던 따뜻했던 그 미소
nal bodon ttatteut-hetdon geu miso
눈물조차 아름답던 사랑
nunmuljocha areumdapdon sarang
내 맘은 아직 그대론데
ne mameun ajik geuderonde

나 그대여야만 해요
na geude yoyaman heyo
나 여기 서있을께요
na yogi soisseulkkeyo
시간이 흘러도 눈물이 흘러도
sigani heullodo nunmuri heullodo
그대만 기다릴게요
geudeman gidarilgeyo
아파도 웃음이 나요
apado useumi nayo
웃어도 눈물이 나요
usodo nunmuri nayo
그대의 기억이 머무는 그곳에 나 있어요
geudeye giogi momuneun geugose na issoyo


*정말 이게 미칠 것 같아요. 진심이야, 당신을 믿은지 모르겄다*.

Hanya Ingin Menulis

Sunday, May 6, 2012

Aku hanya ingin menulis, melukiskan sebuah kisah dalam huruf dan kata, merangkainya dalam baris-baris kalimat. I just want to write, soak the paper with a lot of words, fulfill it with black ink, and make it as a beautiful history. Menulis, cukup itu yang aku inginkan. Dengan begitu aku akan puas karenanya. Meskipun aku tak mampu menghempaskan semuanya, meskipun aku tak bisa meluapkan segalanya. The only write I want, it just enough for me. I'll be satisfied with it. Even if it's hard, even if it's difficult. But I know I can face it. Hanya dengan menulis aku bisa ungkapkan sepotong cinta dalam sastra. Aku dapat uraikan duka dalam bahagia. Dan aku bisa membingkai berbagai cerita dalam figura kata.

Bercerminlah!

Friday, April 27, 2012

Lihatlah, apa yang ada di cermin. Saat kau menatap tajam ke arah cermin, apa yang kau lihat? Apakah hanya sosok tubuhmu dan wajahmu saja? Apakah hanya fisikmu yang nyata di depan cermin? Lihatlah dengan jelas, rasakan dan hayati, cermin itu berbicara kawan, ia berkata tentang apa-apa yang dilihatnya di dalam dirimu, segala lekuk tubuhmu, parasmu, sorot matamu, perilakumu, hingga manis dan pahitnya mimik di wajahmu. Setiap inchi dari guratan di wajahmu tampak dengan jelas olehnya. Tak tahukah kau bahwa cermin tak pernah berbohong? Ia selalu mengatakan semuanya dengan jelas. Tanyakanlah pada cermin yang ada di hadapanmu. Tanyakan padanya, adakah manusia sempurna di muka bumi ini? adakah manusia yang hidup tanpa kesalahan? apakah setiap orang memiliki penampilan, kepribadian, dan keahlian yang sama? Cermin selalu berkata jujur. Kau tak bisa membohongi dirimu di depan cermin sebab cermin adalah refleksi dari dirimu yang sesungguhnya.

A Cup of Coffee Tonight

Tuesday, April 10, 2012

Temanku malam ini adalah secangkir kopi Bukan kopi robusta ataupun arabica Kopi spesial yang aku buat dengan rasa cinta Diambil dari biji pilihan hati Diolah dengan senyum sepenuh jiwa Disajikan dalam cangkir cantik penuh makna Kasihku malam ini adalah secangkir kopi Manis tampilannya namun pahit rasanya Tak kuberi gula walau hanya sedikit saja Bahkan kremerpun hanya seujung buku jari Kuaduk rata dengan sendok kecil tanpa bersuara Kuseduh perlahan hingga terlihat bagian dasarnya Belahan jiwaku malam ini adalah secangkir kopi Sudah habis isinya namun tetap teringat nikmatnya Ujung-ujung syarafku menjadi terangsang dengan kafeinnya Satu cangkir saja cukup untuk malam ini Bersamanya aku telah terbuai dalam sunyinya dunia Larut dan tenggelam hingga pagi hari menyapa

The Mirror

Tuesday, March 6, 2012

Cermin tak dapat berdusta Ia selalu berkata apa saja, apa adanya Bicara semua hal tanpa tipu daya Membuka semua rahasia tak terduga Cermin tak bersuara namun penuh warna Ada bahagia dalam duka Ada tangis dalam tawa Ada ceria dalam derita Cermin, katakan siapa yang paling perkasa di dunia ini! Cermin, katakan siapa yang paling pintar di jagat raya ini! Cermin, katakan siapa yang paling berkuasa atas bumi ini! Ia hanya diam.... hanya refleksinya yang bicara Cermin benda diam tak bertuan,tak mampu katakan sayang pada putri impian tak dapat ucapakan rasa pada insan di hadapan dan hanya mampu bicara dalam diam

Tersenyumlah

Sunday, March 4, 2012

Orang berkata, “Langit selalu berduka dan mendung” tapi aku berkata, “Tersenyumlah, cukuplah duka cita di langit sana” Orang berkata, “Masa muda telah berlalu dariku” tapi aku berkata, “Tersenyumlah, bersedih menyesali masa muda takkan pernah mengembalikannya” Orang berkata, “Langitku yang ada dalam jiwa telah membuatku merana dan berduka. Janji-janji telah mengkhianatiku ketika kalbu telah menguasainya. Bagaimana mungkin jiwaku sanggup mengembangkan senyum manisnya.” maka akupun berkata, “Tersenyumlah dan berdendanglah, kala kau membandingkan, semua umurmu kan habis untuk merasakan sakitnya.” Orang berkata, “Perdagangan selalu penuh dengan intrik dan penipuan. Ia laksana musafir yang akan mati karena terserang rasa haus” tapi aku berkata, “Tetaplah tersenyum, karena engkau akan mendapat penangkal dahagamu. Cukuplah engkau tersenyum, karena mungkin hausmu akan sembuh dengan sendirinya. Maka mengapa engkau harus bersedih dengan dosa dan kesusahan orang lain, apalagi sampai engkau seolah-olah yang melakukan dosa dan kesalahan itu?” Orang berkata, “Sekian hari raya telah tampak tanda-tandanya seakan memerintahkanku membeli pakaian dan boneka-boneka. Sedangkan aku punya kewajiban bagi teman-teman dan saudara, namun telapak tanganku tak memegang walaupun hanya satu dirham adanya” kukatakan, “Tersenyumlah, cukuplah bagi dirimu karena Anda masih hidup, dan engkau tidak kehilangan saudara-saudara dan kerabat yang kaucintai” Orang berkata, “Malam memberiku minuman 'al qamah' “ Tersenyumlah, walaupun kau makan buah al qamah mungkin saja orang lain yang melihatmu berdendang akan membuang semua kesedihan. Berdendanglah, apa kau kira dengan cemberut akan memperoleh dirham atau kau merugi karena menampakkan wajah berseri? Saudaraku, tak membahayakan bibirmu jika engkau mencium juga tak membahayakan jika wajahmu tampak indah berseri. Tertawalah, sebab meteor-meteor langit juga tertawa. Mendung tertawa, karenanya kami mencintai bintang-bintang Orang berkata, “Wajah berseri tidak membuat dunia bahagia, datang ke dunia dan pergi dengan gumpalah darah” kukatakan, “Tersenyumlah, selama antara kau dan kematian ada jarak sejengkal, setelah itu engkau tidak akan pernah tersenyum” by Elia Abu Madhi

The Flower Girl

Saturday, March 3, 2012

One day, When I was sitting inside the coffee shop, I saw a girl stands in front of the coffee shop. The girl brought a bucket of flower. She was busy with her activity to sell the flowers. Her right hand brought the basket and the other hand brought a flower. She offered the flowers to the pedestrians, “10.000 for 1 flower mam, sir....” My eyes keep contact to that girl. Then my coffee is coming. I put a tea spoon of creamer and I stir it. After several time the girl got her customer. A man with black hat come close to her. They have short conversation, and the man bargain the price I guess. Finally the man bought hes flower and gave some money. The girl's expression was sad, but then she put the money inside the pocket and sell the flower again. Not take a long time, a lady with her daughter come. The young girl whimpered with her mother. She draw her mother's gown and point the yellow flower. Even though her daughter nag, the lady reject her daughter's request. The lady buy a lot of flower. Only some flower inside the basket now. I have finished with my coffee then I go to pay my bill in cashier. When I was wait my change, I turn my head and see what's going on with the flower girl. Owh... a young man come and look for some flower. “Sorry mam, this is your change” the cashier talk to me “Oh... thank you so much” “Your welcome, have a nice day mam” I walk in a rush to the front of coffee shop. “Too much spy with the flower girl. I must buy a flower” My heart whisper to my head The young man still stand with the flower girl. I just hear that the man ask about what kind of flower which suitable for her girlfriend. The flower girl choose the pink rose and give it to the man. Then I come to their conversation, “This flower is perfect for this valentine's day” I said “The smell and the color is match for a girl” Explain the flower girl Just in a moment, the young man take some money from his wallet. He buy the flower and said “Thank you, just wish me luck for today girls” “Yes sir. I hope you get star of luck for today” answered the flower girl Then the young man go to the north side of the coffee shop. Now it's my turn “How long you sell the flowers ?” I ask “This several years mam. Actually my uncle has a small flower shop inside that building. But on valentine's day I usually bring some flower from there and sell it just like this” “I see.. not much girl wants to do like you did today. I want some flower for my grandma. Can you choose the best flower for me?” “Of course, I'll take the best” The flower girl gives me a beautiful daisy. I pay the flower then I go to my next place. Today is just like one year ago on the same day, I'm sitting inside the coffee shop, near the glass window on valentine's day. I turn my head look outside of the coffee shop. Yes, I hope I see the flower girl again. My feeling is true. I see a girl with two buckets of flowers come to the front of coffee shop. Ooops... she is not alone. I see another person, a man. “Who is he?” my heart asks a question That man wears jacket and help the girl to bring one basket of flowers. My coffee is coming and I stirring it. When I try the coffee I feel different taste, I forget to put the creamer. It's my mistake, I'm too serious to see the two human in front of the shop. I finish the coffee faster than usual because when I look to see the man beside the flower girl, I remember that the man is the young man who buy a yellow flower. Gottcha... I get in a rush, I want to know what happen with them in one year.. I open the door of coffee shop and come to them. I smile and said “Hi.. do you still remember me?? I buy a daisy from you last year” The girl is silent for a while “Oh.. daisy for grand mother” she said I buy some flower before I ask about their relationship. When I give a question about them, they say with grimace. Then the young man gives me a big explanation. “We have just get married one moth ago” Surprise for me, because I remember that the man bought the flower for his girlfriend last year. “I broke up with my ex girlfriend, she rejected my proposal.” “Sorry, to hear that. Then how come you two become a couple?” “Just like an accident mam” The girl answer with a big smile. “After I broke up. I tried to comfort my self with the flower. I bought yellow flower everyday in her uncle's shop to solace my self. Then just in short time I get close with her” “Wow... nice story. I usually come to the coffee shop every week. I always watch public activities from the shop's window. Then I see you two guys.” Suddenly a customer come to buy a flower. I take leave the couple with a smile. I take a walk on sidewalk and take a long breath. This is the life. Unbelievable life. Sometimes, something unexpected can come in so many other way. We as an human only take the way and get flow with it. This is about life, not only the flower girl's life but everybody's life and love.

거짓말

Wednesday, January 11, 2012

싫어.... 그 말을 듣고 싶지않아요... 너무 아파... 너무 아파... 당신은 왜 나에게 그것을 해 아마... 당신을 안 물어도 돼요. 다 난 잘못이에요.. 왜 당신은 나에게 기회를 줘요? 만약 다를 먼저 알아.. 절때로.. 난 그 앞에 한 거름거리다... ㅠㅠ ㅠㅠ ㅠㅠ