Phototalk#8 The shoes

Wednesday, May 28, 2014


I saw this shoes last week in Karawang Mall. When I saw this shoes I realized that I've ever had the similar shoes two years ago. I bought that shoes towards my last days in Brunei. I wore that shoes when I left Brunei to Indonesia. I really like that shoes because they fit to my leg and very comfortable. But so sad this shoes were not strong enough because they damaged three months after I wore them. So that when I saw the shoes in the shop I push my self to not buy the shoes. I need a pair of shoes which has stronger shape and materials.

Pulang...

Saturday, May 3, 2014

“Kek, kita mau kemana?” tanya seorang cucu pada kakeknya saat turun dari sebuah bis
 “Kita mau ke sebuah tempat yang indah cu..” jawabnya
 “Dari sini kita ke arah mana?” tanyanya lagi
 “Kita nanti ke arah sana ” jawabnya sambil menunjuk ke suatu tempat
 Sang cucu hanya manggut-manggut mendengar jawaban kakeknya. Mereka pun berjalan ke sebuah tempat dimana ada banyak sekali tukang ojek mangkal. Kakek berbincang sesaat dengan tukang ojek kemudian melakukan tawar-menawar.
 “Ayo cu, naik”
 “Kek, kita mau pergi ke mana?” tanya sang cucu lagi
 “Kita mau ke sana” kakek menunjuk ke sebuah bukit
 “Ibu kenapa tidak ikut?”tanyanya
 “Ibumu nanti juga ke sini. Ayo naik”

Rendezvous

Hari belum begitu sore ketika aku menunggu Santi, teman semasa di kampung dulu. Aku sudah datang sejak pukul 03.00 sore di sebuah kafe di area Jakarta. Santi datang dengan dandanan yang super cantik, sepatu berhak tinggi, tas bermerek, dan lenggak-lenggok yang membuat orang yang melihatnya terpana.
“Hai San…” Sapaku
“Gimana kabarmu Yun?” tanyanya ceria
“Alhamdulillah baik. Kamu sendiri gimana kabarnya? Ayo duduk San ”
“Aku, sehat wal afiat.” jawabnya sembari menarik tempat duduk
“Wah, gayamu sekarang berubah. Penampilanmu manglingi” kataku sambil menatapnya lekat-lekat
“Oh ya… hanya make up yang membuatku terlihat berubah.” jawabnya nyengir
“Tapi memang sih, sebagai wanita kita harus berubah. Kita nggak mungkin to hidup seperti di zaman dahulu kala. Dulu aku pasti kelihatan lugu dan polos ya…” sambil sambil terkekeh