4 Desember 2024

Monday, December 16, 2024

Hari Rabu, pukul 16.00. Sebuah telefon masuk, dari ibu. Terdengar suara diujung sana, tetangga depan rumah dengan suara isak tangis di belakangnya. Innalillahi wa innailaihi rojiun...Bapak sudah berpulang. 

Tak akan ada lagi suara laki-laki di rumah yang memanggilku dek 

Tak ada lagi laki-laki yang berjalan dengan membungkuk dan langkah kaki yang mengusap lantai

Tak ada lagi laki-laki yang berkutat dengan kandang dan tanamannya di samping rumah

Tak ada lagi laki-laki yang tidur sembari mendengkur di kamar belakang

Tak ada lagi laki-laki yang meminta dicarikan lagu jawa, lawas ataupun film kerajaan

Tak ada lagi laki-laki yang di pagi hari membawa motor untuk membeli kangkung dan di sore hari membeli tahu bunting

Tak ada lagi laki-laki yang mandi di kamar mandi belakang dan mengotori lantainya

Tak ada lagi laki-laki yang di jam-jam sholat bergegas ke masjid, mengenakan kupluk kesayangan

Tak ada lagi laki-laki yang berjalan dengan suara menyapu lantai

Tak ada lagi laki-laki yang memainkan gitar itu sembari aku bernyanyi

Tak ada lagi laki-laki yang memutarkan lagu jawa dan keroncong sembari berdenang.

Tak ada lagi laki-laki yang utak atik sim salabim jadilah hasil karya

Tak ada lagi laki-laki yang tiap anaknya pergi titip dibelikan jajan dan oleh-oleh

Bapak....

Engkau sudah tak ada, namun bayangmu masih lekat saat aku melihat seisi rumah

Ketika aku melihat tanaman bungamu, pagar bambu mu, kebun bungamu, kandang ayam mu, sendal, baju, kopiah, buku, kaset, semua mengingatkanku padamu

Bapak...

Dengan apapun aku tak bisa membalas jasamu

Bahkan hingga akhir hayatmu aku belum bisa memberikan kebahagiaan yang sesungguhnya

Hanya kau yang mengantarku dalam setiap langkah hidupku...mulai dari masuk universitas, melepasku kerja di Brunei, hingga di tempat kerjaku saat ini.

Engkau juga yang melepasku untuk dipinang oleh suamiku saat ini.

Bapak...

Kalau aku kangen sama bapak gimana....pengen pegang dan peluk bapak gimana....

Bapak tau kan, aku kalau jalan sama Bapak suka gelendotan di lengannya bapak... 

Dua minggu berlalu pun, rasa luka itu masih terasa hangat di dada, menyesakkan...

Janjiku dengan bapak, aku akan jaga ibu dengan baik

Aku pasti bisa pindah ke Jogja, kembali ke kota kita, membawa ibu turut serta, menikmati hari tua

Bapak...

Maafkan aku yang belum bisa melakukan banyak hal untukmu

Doakan aku dan mba bisa menjalani sisa kehidupan kami di dunia ini dengan baik dan membanggakanmu

Tenang disana pak.. moga Allah beri tempat yang lapang, terang, sejuk, nyaman

Doaku selalu teriring untukmu pak....

Husnul khotimah pak..



[PUISI] CATATAN MAWAR

Sunday, December 15, 2024

oleh Ahmad Syubb'anuddin Alwy

Mawar di tanganku
Seberapa indah kutanam dirumahmu
Mawar di hatiku
Seberapa wangi bila kuselipkan di jubahmu
Mawar di mulutku
Seberapa sedih kulukis di air matamu
Mawar di tintaku
Seberapa tetes bila kualirkan di namamu
Mawar di doaku
Adakah sampai di jarakmu?

[PUISI] TO MY MOM

Mom who always give me advice to survive
To be strong, brave, and never give up
Always smile when you are sad and in the bad condition
"Don't be shy and don't cry"
Life is so beautiful
"You have to face it"
"Take the lesson from your adventure"
"Pray to Allah always in everywhere, every time"
"If you get tired, get relax for a moment"
"If you want to get better, I will push you and support you"
I will do everything for you mom
I want to be the best for you
I don't want to see you sad and cry
I will give the smile for you
I will give this happiness for you
Everything I do is because of Allah and because of you mom....

Jalan untuk meraih sukses

  1. Sadarlah bahwa ada perbedaan besar antara orang-orang berprestasi biasa-biasa saja dan berprestasi luar biasa
  2. Pelajari definisi dari kegagalan
  3. Jangan anggap dirimu seorang pecundang
  4. Ambil tindakan, kurangi rasa takut
  5. Ubah respon terhadap kegagalan dengan menerima tanggung jawab
  6. Jangan biarkan kegagalan merasuki dirimu
  7. Ucapkan selamat tinggal untuk hari kemarin. 
  8. Ubahlah dirimu, maka duniamu akan berubah
  9. Kuasai dirimu dan mulai memberanikan diri
  10. Cari hikmah setiap pengalaman buruk
  11. Jika awalnya anda sukses, cobalah sesuatu yang lebih sulit
  12. Belajarlah dari pengalaman buruk dan ubahlah menjadi pengalaman baik
  13. Perbaiki kelemahan yang melemahkanmu
  14. Pahami bahwa tak ada perbedaan yang besar antara kegagalan dan sukses
  15. Bangkitlah, lupakanlah, majulah terus 
catatan:
tulisan ini kuperoleh dari catatan yang tertumpuk di lemari. Sepertinya berasal dari buku tertentu yang kutulis ulang.