Asal Usul Penamaan Tendon Achilles

Sunday, August 5, 2012

Bagi yang sudah pernah menonton film “Helen of Troy” dan “Troy” pasti tidak akan asing dengan nama Achilles. Ia adalah salah satu tokoh mitologi Yunani yang juga muncul sebagai sebuah karakter di film tersebut. Nama Achilles tak hanya terkenal dalam cerita-cerita perang troya, namun juga sangat familiar dalam dunia kedokteran.
Achilles digambarkan sebagai sosok yang gagah, kuat, dan tak terkalahkan. Bahkan ada yang menganggap Achilles ini seperti superman yang kebal dan tidak dapat terluka oleh benda apapun. Kekuatan yang dimiliki Achilles diperoleh sejak ia masih bayi. Diceritakan pada saat Achilles lahir terdapat sebuah ramalan tentang kematian Achilles. Dan atas petunjuk dari Dewa, ibu Achilles, Thetis harus mencelupkan tubuh Achilles ke dalam sungai Styx agar Achilles menjadi manusia yang kuat dan kebal. Tentu saja sang ibu tetap harus memegang Achilles agar tidak tenggelam. Ia kemudian memegang tumit dan mulai memasukkan bayi Achilles ke dalam sungai. Tempat dimana sang ibu memegang Achilles ini tidak ikut terendam oleh air, dan bagian inilah yang menjadi titik lemah dari Achilles.
13439814671929746405
taken from: www.vetmed.vt.edu
Dalam kedua film dikisahkan tentang perang troya. Perang ini dipicu oleh larinya Helen, istri Menelaus ke Troy. Helen terlibat cinta dengan Paris, anak dari raja Troy, Priam. Menelaus adalah adik dari raja Yunani, Agamemnon. Pelarian Hellen ini memicu kemarahan Menelaus yang kemudian dimanfaatkan oleh Agamemnon sebagai alasan untuk menyerbu kawasan Troy. Agamemnon memang sedari dahulu menginginkan Troy. Sebagai sepupu dari Agamemnon, Achilles ikut serta diantara pasukan Yunani.
Yunani yang berulang kali tak bisa menembus benteng Troy kemudian menggunakan subah tipuan. Mereka berpura-pura mundur dari peperangan dan meninggalkan sebuah kuda kayu raksasa di bekas perkemahan. Atas pendapat penasehat kerajaan, raja Troy yang sedang menginspeksi wilayah perkemahan akhirnya membawa kuda tersebut ke Troy. Tak disangka di tengah malam keluarlah sekelompok pasukan Yunani dari dalam kuda kayu tersebut. Mereka membuka pintu gerbang dan memanggil pasukan lainnya. Hancurlah kota Troy malam itu. Istana porak poranda dan Raja Priam ikut tewas dalam perang tersebut. Paris, anak dari Raja Troy sebenarnya telah mengetahui rahasia kelemahan Achilles. Sehingga ketika perang itu terjadi dilesakkanlah panah beracun oleh Paris tepat pada tumit Achilles. Dan seketika tewaslah ia. Titik kelemahan Achilles inilah yang kemudian dijadikan istilah anatomi sebagai nama sebuah tendon atau urat yang berada di bagian belakang pergelangan kaki.
1343981542170724053
taken from: graphicshunt.com
Tendon achilles, tendon ini adalah salah satu bagian dari tubuh manusia yang terletak di bagian belakang tungkai bawah. Tendon achilles dibentuk dari gabungan otot gastrocnemius dan otot soleus ke salah satu tulang penyusun pergelangan kaki, calcaneus. Tendon ini adalah tendon yang terkuat dan tertebal dengan panjang sekitar 15cm. Tendon ini sangat penting untuk mendukung kaki dalam berlari, berjalan, dan melompat. Penggunaan nama Achilles dimulai pada tahun 1693 oleh seorang ahli anatomi Belanda yang bernama Philip Verheyen. Dalam satu karangannya Corporis Humani Anatomia ia menggambarkan letak tendon tersebut dan disebutnya “korda achhilles”.

0 comments: