Dance the tongue with Tofu

Monday, July 7, 2014




Salah satu panganan ini sebenarnya sudah cukup lama dikenal. Sayapun sudah tahu tentang tofu sejak zaman kuliah. Tapi berhubung harganya yang lebih mahal daripada tahu biasa, saya sangat jarang membelinya. Baru setelah lulus kuliah, mulai mengurus diri sendiri dengan uang pribadi saya tertarik mencoba makanan ini.

Seperti yang di lansir dari kompas.com bahwa tofu adalah sumber protein yang baik dan mengandung karbohidrat, kalsium, serta zat besi. Tofu terbuat dari kacang kedelai dengan tekstur yang sangat lembut. Produk yang berasal dari kedelai ini dinilai dapat mencegah kanker. Tofu mengandung kalsium, zat besi, juga vitamin B tinggi. Bahkan tofu yang digoreng tidak buruk, karena mengandung kurang dari enam gram lemak dan 77 kalori.Tofu juga baik untuk daya kognitif seseorang. Sejauh ini belum ada penelitian yang menemukan bahwa tofu mempercepat penuaan dan melemahkan daya ingat. Tofu saat ini ada bermacam-macam ada yang original tofu, egg tofu, dan shrimp tofu.

Cara penyajian tofu ini gak rumit dan sulit. Bisa langsung dipotong-potong kemudian digoreng sebagai lauk  atau bisa juga digunakan sebagai campuran sayur. Tahun lalu saya pernah membelikan tofu telur untuk keluarga. Tapi rupanya rasanya kurang berkenan di lidah. Nah, kemarin baru saja membeli tofu udang. Ternyata rasanya lebih enak daripada tofu telur. Cocok sekali untuk lauk makan.


[Recipe] Tumis Brokoli

Tuesday, July 1, 2014

Brokoli, sayur yang satu ini paling pandai menarik perhatian saat dihidangkan di meja makan. Saya sendiri mengenal dan 'doyan' brokoli semenjak almarhumah bude rajin menyajikannya jika saya berkunjung ke rumah. Dan 'kegilaan' saya akan brokoli ini berlajut saat mulai hidup di Brunei. Di sana brokoli sangat murah dan porsi jualnya besar. Maksudnya brokoli yang dijual adalah yang hijau bukan bonggolnya. Bandingkan dengan di pasar-pasar di Indonesia yang kebanyakan lebih besar bonggolnya ketimbang daun hijaunya. Then kesukaan saya ini saya tularkan kepada keluarga, terutama ibu saya. Beliau sekarang lebih menyukai brokoli daripada kembang kol, enak katanya. Apalagi bapak yang sejak ada brokoli sering sekali membuat sapo.

Sajak Matahari dan bulan

Saturday, June 28, 2014



Lihatlah, adakah dua benda yang bisa kiaskan kita?
Kita, kita bagaikan matahari dan bulan
Mentari bersinar sepanjang hari, terangi bumi dengan teriknya
Rembulan bersinar sepanjang malam, terangi bumi dengan cahayanya

Tahukah kau, bagaimana mereka bisa bertemu?
Mentari muncul di ufuk timur
Sementara rembulan tenggelam di sebelah barat saat fajar menyingsing
Matahari menghilang di barat
Sementara bulan datang dari timur kala senja menjelang

Inikah bedanya antara kau dan aku?
Kau bagaikan matahari yang berada nun jauh di sana
Menjadi pusat dari sejagat alam semesta
Sedangkan aku, aku bagaikan bulan yang tak berdaya dengan gravitasi
Terus mengorbit pada bumi lalu mengitarimu tanpa henti

Haruskah aku menanti gerhana untuk bisa bertemu denganmu?
Aku bukanlah pungguk yang merindukan bulan
Aku juga bukan komet yang hanya melintas sesaat lalu hilang perlahan
Aku adalah bulan, bulan yang selalu setia dibalik bumi
Bulan yang akan terus memantaumu meskipun tak bisa menjangkaumu

#phototalk12 Kompasianival 2013 at Grand Indonesia

Friday, June 27, 2014



Foto di atas diambil akhir tahun 2013 pada puncak acara Kompasianival 2013 di Grand Indonesia. Acara kompasianival tahun lalu memang tidak semegah tahun 2012 namun aura para jurnalis kompasiana tetap kental. Saya tiba di Grand Indonesia pukul 13.00. Khusus tahun itu saya datang dengan kakak. Kebetulan saja dia belum pernah ikut acara seperti ini (padahal dia juga bukan kompasianer hehe :P).

[Recipe] Kering Tempe

Thursday, June 26, 2014




Mungkin resep ini sudah sangat biasa dan sudah sering dipraktekkan, tapi saya menulis ulang berdasarkan resep dari ibu saya yang hasilnya wow.. menggoyang lidah

Bahan:

1 Tempe daun iris dadu


Bumbu

4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3/4 cabai keriting merah (atau sesuai selera)
gula merah
Lengkuas
Salam
Garam
penyedap rasa

Cara Membuat

- Irislah tempe bentuk dadu atau kecil-kecil lalu goreng kering
- iris tipis bawang merah, bawang putih, cabai merah
- Panaskan minyak, masukkan bawang merah, tunggu hingga agak coklat
- Masukkan bawang putih, tunggu hingga harum
- masukkan cabai, irisan lengkuas, dan salam
- Masukkan tempe yang telah digoreng
- Beri sedikit air, tambahkan gula merah dan penyedap rasa
- Tumis hingga air menyusut dan hidangkan

The Perfectionist

Mirror mirror in the wall.. who is the most perfect human in this world?
Maybe I have to say this to you who praises the perfection.
I always hold the aphorism that there is no perfect human in this world.
I'm only an ordinary human who do everything in my best.
If there are mistakes, accept it as the lack.
Once more... there is no perfect human.
Even I have to say that there is no perfect guy.
We are just a servant of God who doesn't have the perfect things in this life.

#phototalk 11- Insects

Thursday, June 19, 2014


그사진을 어때??
너무 귀엽다?
ㅎㅎㅎㅎ
그런 사진을 너무 많아요. 그래.. 저기에 너무 너무 아름다워서.
I  have a lot of photos just like this picture. I take the picture while on the way to the fish and shrimp pond in Karawang. The nature in here is still awesome although the water of the sea was contaminated.