[CERPEN] Cinta Ayah
Friday, November 14, 2014
Posted by at 4:56 AM 0 comments
Labels: Sastra
[Puisi] Setetes Kerinduan Malam Ini
Wednesday, September 17, 2014
Hanya sakit yang kurasakan ketika kerinduan merasuk jiwa
Tangis.. banyak tangis…
Hanya air mata dalam hati yang bisa kuteteskan
Menanti.. terus menanti…
Hanya penantian yang kini kurasakan
Diam.. dan diam…
Hanya dengan mengunci bibirku aku bisa bertahan
Semua karena dirimu
Semua hanya untukmu
Malam ini aku membiarkanmu bersama bintang
Terbang bersama ilusi dan menapaki alam mimpi
Kembalilah esok bersama mentari
Seraya membuka tabir langit dan menatap dunia baru
***********
note
Puisi ini dibuat pada bulan Oktober 2011, saat sedang bergalau ria di negeri orang.
Tidak menyangka respon dari netizen sangat bagus. Ketika mengetikkan nama akun, yang muncul di google search adalah puisi ini yang sudah di publish ulang di blog-blog lain (padahal di K sendiri share nya cuma satu aja). Bangga? boleh lah, besar kepala? jangan... lagipula cuma satu ini. Mungkin lain kali kalau sedang galau bikin puisi saja, pasti hasilnya ruarrr biasa :)
Posted by at 6:20 AM 0 comments
Labels: Sastra
Sajak Matahari dan bulan
Saturday, June 28, 2014
Lihatlah, adakah dua benda yang bisa kiaskan kita?
Kita, kita bagaikan matahari dan bulan
Mentari bersinar sepanjang hari, terangi bumi dengan teriknya
Rembulan bersinar sepanjang malam, terangi bumi dengan cahayanya
Tahukah kau, bagaimana mereka bisa bertemu?
Mentari muncul di ufuk timur
Sementara rembulan tenggelam di sebelah barat saat fajar menyingsing
Matahari menghilang di barat
Sementara bulan datang dari timur kala senja menjelang
Inikah bedanya antara kau dan aku?
Kau bagaikan matahari yang berada nun jauh di sana
Menjadi pusat dari sejagat alam semesta
Sedangkan aku, aku bagaikan bulan yang tak berdaya dengan gravitasi
Terus mengorbit pada bumi lalu mengitarimu tanpa henti
Haruskah aku menanti gerhana untuk bisa bertemu denganmu?
Aku bukanlah pungguk yang merindukan bulan
Aku juga bukan komet yang hanya melintas sesaat lalu hilang perlahan
Aku adalah bulan, bulan yang selalu setia dibalik bumi
Bulan yang akan terus memantaumu meskipun tak bisa menjangkaumu
Posted by at 7:05 PM 0 comments
Labels: Sastra
Pulang...
Saturday, May 3, 2014
“Kita mau ke sebuah tempat yang indah cu..” jawabnya
“Dari sini kita ke arah mana?” tanyanya lagi
“Kita nanti ke arah sana ” jawabnya sambil menunjuk ke suatu tempat
Sang cucu hanya manggut-manggut mendengar jawaban kakeknya. Mereka pun berjalan ke sebuah tempat dimana ada banyak sekali tukang ojek mangkal. Kakek berbincang sesaat dengan tukang ojek kemudian melakukan tawar-menawar.
“Ayo cu, naik”
“Kek, kita mau pergi ke mana?” tanya sang cucu lagi
“Kita mau ke sana” kakek menunjuk ke sebuah bukit
“Ibu kenapa tidak ikut?”tanyanya
“Ibumu nanti juga ke sini. Ayo naik”
Posted by at 9:02 PM 0 comments
Labels: Sastra
Rendezvous
“Hai San…” Sapaku
“Gimana kabarmu Yun?” tanyanya ceria
“Alhamdulillah baik. Kamu sendiri gimana kabarnya? Ayo duduk San ”
“Aku, sehat wal afiat.” jawabnya sembari menarik tempat duduk
“Wah, gayamu sekarang berubah. Penampilanmu manglingi” kataku sambil menatapnya lekat-lekat
“Oh ya… hanya make up yang membuatku terlihat berubah.” jawabnya nyengir
“Tapi memang sih, sebagai wanita kita harus berubah. Kita nggak mungkin to hidup seperti di zaman dahulu kala. Dulu aku pasti kelihatan lugu dan polos ya…” sambil sambil terkekeh
Posted by at 8:48 PM 0 comments
Labels: Sastra
Sunyi
Thursday, September 13, 2012
Apa yang kumiliki serasa bukan milikku, semua milik Tuhan pencipta alam. Aku ingin sekali berada di suatu tempat dimana kutemukan seberkas cahaya dengan titik-titik hujan yang berganti menjadi embun. Menikmati hembusan angin yang menyejukkan dan menghirup nafas dalam-dalam.
Sembari kupejamkan mataku, aku membebaskan segalanya, aku merelakan semuanya. Aku seperti menyerahkannya kembali kepada alam, kepada Allah, Tuhan penguasa jagat raya. Aku ingin sunyi, kesunyian tak bertepi. Dimana tak kudengar keributan di telingaku, tak ku lihat kesemrawutan di depan mataku, tak ku rasakan gores-gores kekacauan di ujung-ujung syarafku
Aku ingin sunyi dimana aku bisa berdua, bersama denganMu..
Posted by at 8:27 AM 0 comments
Labels: Sastra
어떻게???
Wednesday, September 5, 2012
우리가 사라지면 어떻게요?
당신을 봐 본적 없으면, 어떻게?
우리가 만나 본적 없으면, 어떻게?
사실은 우리 서로 좋아하면, 어떻게?
결곡 당신과 그 여자는 함께하면, 어떻게?
정말 아무 것도 할수 없어!
우리가 허락할수 없으면, 어떻게?
당신을 어디에 찾았니?
한상 니 림차가 나의 가슴 깊을 있어요.
하지만... 거기가 니 몸을 안봐요.
어떻게해야해?
제발 말해... 내게 말할 수 있을까
Posted by at 7:33 AM 0 comments
Labels: Sastra
편지
Friday, July 20, 2012
Posted by at 10:41 AM 0 comments
Labels: Sastra
Menyerah
Wednesday, July 18, 2012
Aku bukan menyerah pada takdir atau kehidupan
Tapi aku menyerah padamu
Kau, pencuri hati para wanita
Semakin ku cari, semakin tak ku temukan jejak langkahmu
Bahkan dalam mimpi, aku tak dapat melihat bayangmu
Hanya hitam.. ya.. hitam...
Kau menutupinya dengan misteri hitammu
Senyum dan tatapan itu terus mengikuti langkahku
Tak sekalipun ku sadari bahwa itu kau
Asa itu kerap muncul dibenakku
Dan tak bisa kuingkari itulah kata hatiku
Akhirnya..
Aku menyerah padamu
Menyerah pada pencarian tentangmu
Pada Kau, yang telah mengambil hatiku
Namun demikian aku takkan pernah menyerah pada cintaku
Posted by at 8:56 AM 0 comments
Labels: Sastra
Sound of Heart
Wednesday, July 11, 2012
Bila seluruh apresiasi hanya kagum semata, tinggalkanlah aku di sudut sana
Jangan anggap aku sebagai mainan kecil yang bisa kau tarik-ulur lalu kau lempar dan tinggalkan saat kau bosan
Meskipun semua tak seindah yang ku duga
Meskipun semua tak semanis yang ku rasa
Aku bukanlah manusia bodoh yang hanya menjadi objekmu saja
Bila memang kau dapat terbuka padaku, tunjukkan dirimu dan sapalah aku
Aku akan menjadi teman baikmu dan sahabat sejatimu
Aku kan menjadikanmu hal termanis dan kenangan terindah bagiku.
Posted by at 1:07 PM 0 comments
Labels: Sastra
A Tribute
Saturday, July 7, 2012
To the one who ask me for waiting....
그대가 보이네요
geudega boineyo
내 맘속 단 한 사람
ne mamsok dan han saram
그토록 그리워한
geutorok geuriwohan
그대가 보여요
geudega boyoyo
보이지 않나요 나
boiji annayo na
들리지 않나요 내 맘
deulliji annayo ne mam
나 여기있어요 나 기다릴께요
na yogi issoyo na gidarilkkeyo
나 그대여야만 해요
na geude yoyaman heyo
아파도 웃음이 나요
apado useumi nayo
웃어도 눈물이 나요
usodo nunmuri nayo
그대의 기억이 머무는 그곳에 나 있어요
geudeye giogi momuneun geugose na issoyo
얼마나 기다려야
olmana gidaryoya
그대가 날 볼까요
geudega nal bolkkayo
이렇게 간절한 맘
iroke ganjol-han mam
그대는 모르나요
geudeneun moreunayo
보이지 않나요 나
boiji annayo na
들리지 않나요 내 맘
deulliji annayo ne mam
나 여기있어요 나 기다릴게요
na yogi issoyo na gidarilgeyo
나 그대여야만 해요
na geude yoyaman heyo
아파도 웃음이 나요
apado useumi nayo
웃어도 눈물이 나요
usodo nunmuri nayo
그대의 기억이 머무는 그곳에 나 있어요
geudeye giogi momuneun geugose na issoyo
살며시 날 잡아주던 그 손길
salmyosi nal jabajudon geu son-gil
날 보던 따뜻했던 그 미소
nal bodon ttatteut-hetdon geu miso
눈물조차 아름답던 사랑
nunmuljocha areumdapdon sarang
내 맘은 아직 그대론데
ne mameun ajik geuderonde
나 그대여야만 해요
na geude yoyaman heyo
나 여기 서있을께요
na yogi soisseulkkeyo
시간이 흘러도 눈물이 흘러도
sigani heullodo nunmuri heullodo
그대만 기다릴게요
geudeman gidarilgeyo
아파도 웃음이 나요
apado useumi nayo
웃어도 눈물이 나요
usodo nunmuri nayo
그대의 기억이 머무는 그곳에 나 있어요
geudeye giogi momuneun geugose na issoyo
*정말 이게 미칠 것 같아요. 진심이야, 당신을 믿은지 모르겄다*.
Posted by at 12:21 AM 0 comments
Labels: Sastra
Hanya Ingin Menulis
Sunday, May 6, 2012
Posted by at 11:18 PM 0 comments
Labels: Sastra
Bercerminlah!
Friday, April 27, 2012
Posted by at 11:34 PM 0 comments
Labels: Sastra
A Cup of Coffee Tonight
Tuesday, April 10, 2012
Posted by at 10:46 PM 0 comments
Labels: Sastra
The Mirror
Tuesday, March 6, 2012
Posted by at 12:04 PM 0 comments
Labels: Sastra
Tersenyumlah
Sunday, March 4, 2012
Posted by at 1:02 PM 0 comments
Labels: Sastra
The Flower Girl
Saturday, March 3, 2012
Posted by at 4:00 PM 0 comments
Labels: Sastra
거짓말
Wednesday, January 11, 2012
Posted by at 1:27 PM 0 comments
Labels: Sastra