Temanku malam ini adalah secangkir kopi Bukan kopi robusta ataupun arabica Kopi spesial yang aku buat dengan rasa cinta Diambil dari biji pilihan hati Diolah dengan senyum sepenuh jiwa Disajikan dalam cangkir cantik penuh makna Kasihku malam ini adalah secangkir kopi Manis tampilannya namun pahit rasanya Tak kuberi gula walau hanya sedikit saja Bahkan kremerpun hanya seujung buku jari Kuaduk rata dengan sendok kecil tanpa bersuara Kuseduh perlahan hingga terlihat bagian dasarnya Belahan jiwaku malam ini adalah secangkir kopi Sudah habis isinya namun tetap teringat nikmatnya Ujung-ujung syarafku menjadi terangsang dengan kafeinnya Satu cangkir saja cukup untuk malam ini Bersamanya aku telah terbuai dalam sunyinya dunia Larut dan tenggelam hingga pagi hari menyapa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment