Sakit… sungguh sakit…
Hanya sakit yang kurasakan ketika kerinduan merasuk jiwa
Tangis.. banyak tangis…
Hanya air mata dalam hati yang bisa kuteteskan
Menanti.. terus menanti…
Hanya penantian yang kini kurasakan
Diam.. dan diam…
Hanya dengan mengunci bibirku aku bisa bertahan
Semua karena dirimu
Semua hanya untukmu
Malam ini aku membiarkanmu bersama bintang
Terbang bersama ilusi dan menapaki alam mimpi
Kembalilah esok bersama mentari
Seraya membuka tabir langit dan menatap dunia baru
***********
note
Puisi ini dibuat pada bulan Oktober 2011, saat sedang bergalau ria di negeri orang.
Tidak menyangka respon dari netizen sangat bagus. Ketika mengetikkan nama akun, yang muncul di google search adalah puisi ini yang sudah di publish ulang di blog-blog lain (padahal di K sendiri share nya cuma satu aja). Bangga? boleh lah, besar kepala? jangan... lagipula cuma satu ini. Mungkin lain kali kalau sedang galau bikin puisi saja, pasti hasilnya ruarrr biasa :)
[Puisi] Setetes Kerinduan Malam Ini
Wednesday, September 17, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment