Do Men Cry? Apakah pria juga menangis?

Sunday, September 9, 2012

skethpan.com
Tulisan ini sebenarnya terilhami sebuah lirik lagu Korea dari Davichi yang berjudul "Do Men Cry/  남자도 우나요 (namjado unayo)". Dalam lagu ini diceritakan seorang wanita yang sedang mengalami putus cinta kemudian mengungkapan perasaannya dengan bertanya "Apakah pria juga menangis?"

Kalimat pertanyaan tersebut bisa menjadi 'sindiran' atau nyata-nyata sebuah pertanyaan bagi semua makhluk bernama 'pria' di muka bumi ini. Kalau semisalnya ada yang bertanya, "Apakah saya pernah melihat pria menangis?". Saya akan menjawab, "Ya, pernah, beberapa kali". Dan pria yang pernah saya lihat menangis bukanlah ayah, adik, kakak, ataupun keluarga lainnya. Pria yang sering 'tertangkap' sedang menangis adalah klien atau owner dari pasien saya.

Tak sekali dua kali, mereka seakan tidak canggung terlihat sedang meneteskan air matanya. Semua pria yang pernah saya lihat tangisannya bukan menangis karena bahagia. Kesemuanya menangis karena sedih dan berduka. Mereka menangis karena di tinggal mati oleh hewan kesayangan yang sudah dianggap seperti sahabat bahkan keluarga mereka sendiri. Seperti yang dilansir oleh wolipop.com (klik di sini), ada 10 hal yang menyebabkan pria menangis. Dan salah satunya adalah kematian hewan kesayangan.

 Sebenarnya tak ada yang salah jika seorang pria menangis tinggal tergantung pada konteksnya. Toh setiap manusia baik pria maupun wanita memiliki kelenjar air mata yang memang fungsinya menghasilkan air mata untuk membasahi mata. Namun ada perbedaan-perbedaan secara anatomis yang menyebabkan pria lebih sulit untuk meneteskan air mata ketimbang wanita.

Dari detik.com (klik di sini) didapatkan informasi bahwa secara mikroskopis terdapat perbedaan sel-sel kelenjar air mata antara pria dan wanita. Selain itu saluran air mata pada wanita lebih besar dibandingkan pria sehingga air mata lebih mudah mengalir ke pipi. Satu hal lagi yakni adanya hormon testosetron pada pria yang mampu menekan ambang batas antara tingkat emosional dengan keluarnya air mata. So, ini artinya pria bukannya tak bisa menangis namun secara biologis pria tak mudah untuk mengeluarkan air matanya.

Menangis bukan berarti cengeng, menangis bukan berarti kekanak-kanakan, menangis adalah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan segala ekspresi yang tertahan. Menangislah jika ingin menangis karena dengan begitu beban di hati bisa sedikit terbebaskan.

“Crying is all right in its own way while it lasts. But you have to stop sooner or later, and then you still have to decide what to do.”
C.S. Lewis

**sebagai bonus, saya sertakan lagu "Do Men Cry" dari Davichi^^




어떻게???

Wednesday, September 5, 2012

우리가 해어지면 어떻게요?
우리가 사라지면  어떻게요?

당신을 봐 본적 없으면,  어떻게?
우리가 만나 본적 없으면,  어떻게?

사실은 우리 서로 좋아하면,  어떻게?
결곡 당신과 그 여자는 함께하면,  어떻게?

정말 아무 것도 할수 없어!

우리가 허락할수 없으면, 어떻게?
당신을 어디에 찾았니?

한상 니 림차가 나의 가슴 깊을 있어요.
하지만... 거기가 니 몸을 안봐요.

어떻게해야해?
제발 말해... 내게 말할 수 있을까


One Last Chance

Tuesday, September 4, 2012

Pertama kali baca sinopsis novel ini di GPU, I know that this novel has a such of hard conflict. Topik yang diangkat berbeda dengan novel-novel metropop pada umumnya. Tetap ada kisah cinta di dalamnya tetapi ini dituangkan bersama dengan permasalahan utama atau inti dari cerita. Dan saya malah 'rasa metrop' nya agak kurang.Tidak seperti novel aliaZalea, Ilana Tan, dan Karla M Nashar banyak ditemukan taste of romantic scene nya. Novel karya Stephanie Zen ini menurut saya lebih mengedepankan konfliknya.

Bercerita tentang Adrianne Hanjaya, seorang penulis yang selalu membuat novel sesuai kisah pribadi, lengkap dengan nama tokoh pria yang sebenarnya. Kisah cinta yang berakhir buruk ia pergunakan sebagai ilham atas ketiga novelnya. Tak dinyana, seorang pria yang menjadi tokoh utama di novel Adrianne mengetahui hal tersebut dan merasa dirinya tersakiti. Ia pun melancarkan serangan pada Adrianne pada saat namanya sedang melambung dan tepat pada saat ia sedang jatuh cinta pada seorang pria bernama Danny.

Secara keseluruhan saya suka novel ini. Gaya berceritanya cukup baik dan terkesan natural. Penulisnya mengurai cerita begitu detail sehingga semuanya jelas dan tidak menggantung. Dari novel ini sayapun tahu alasan penulis tidak secara frontal menuliskan nama asli dari tokoh dalam novelnya meskipun cerita dalam novel itu berasal dari kisah pribadi. Beberapa quotes juga terselip di bagian-bagian tertentu dari novel ini. Memang sih, saya kurang merasakan hal-hal romantis antara Adrianne dengan Danny sebab main idea dari novel ini lebih ke Adrianne yang menghadapi permasalahan akibat penyalahgunaan nama tokoh dalam novel. Ada beberapa bagian dimana Danny dan Adrianne terlibat pembicaraan dan adegan berdua. Tapi saya merasa bagian tersebut dibuat singkat tapi bermakna. Yup, intinya novel ini tidak semata-mata berpusat pada kisah cinta Adrianne dan Danny :)

Every author have their own character in their masterpiece. Setiap penulis punya cara penyampaian cerita yang berbeda-beda. aliAzalea lebih banyak berkisah dengan memusatkan ceritanya pada dua tokoh utamanya lengkap dengan detail momen antara kedua tokohnya. Ilana Tan lebih banyak berkisah dengan bagian-bagian yang chick, romantis, dan mengaduk-aduk perasaan (that's why her novels reach a big hits on book stores). Karla M Nashar bercerita dengan gaya penceritaan yang moving fast tanpa meninggalkan bagian-bagian terpenting dari kisahnya. Dan Sthepanie Zen lebih mengangkat topik utama/ main problem untuk dapat menuntaskan ceritanya (saya merasakan sekali dari awal konflik, puncak konflik, lalu penurunan atau penyelesaian).

Well, mungkin ini adalah pendapat pribadi saya. I guess I'll find another view of the author in the other novels. Mereka mungkin akan menggunakan cara yang berbeda ketika menulis di novel yang berbeda tanpa meninggalkan ciri khasnya. Salam.

Love, Hate, and Hocus Pocus

Friday, August 31, 2012

I got this book this afternoon at GPU. Pertama kali baca sinopsisnya tangan ini seakan gak rela meletakkan novel karya Karla M Nashar ini ke rak buku lagi. Then.. I bought it.

Novel ini bercerita tentang kisah Troy Mardian dan Gadis Pasarayu. Dua orang Manager BPI yang saling membenci sejak awal pertama bertemu. Troy terkenal sebagai pria flamboyan yang hobi dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan western and branded. Gayanya sekelas artis dan always full make up. Sedangkan Gadis, seorang wanita lajang dengan tingkat nasionalisme tinggi. Dari ujung kepala hingga ujung kaki, luar-dalam made in Indonesia only.

Keduanya dipertemukan disebuah perusahaan obat sebagai rekan kerja. Namun sayangnya sejak awal pertemuan sudah ada ketidakakuran diantara keduanya. Troy yang selalu berbicara dengan nada pongah dan dijawab oleh Gadis dengan nada sinis. Baik Troy maupun Gadis mau tak mau bekerja sama tatkala muncul kasus pada orang yang mengonsumsi produk perusahaan mereka. Berbagai upaya mereka lakukan untuk membongkar penyebab dan dalang dibalik kerusakan obat serta orang yang memprovokasi kepulangan para korban. Tentu saja proses itu mereka jalani tetap dengan pertengkaran.

Setelah kasus tersebut selesai, perusahaan mengadakan acara ulang tahun kantor. Dan tatkala seorang gipsi beraksi 'hocus pocus' pun ia tebarkan pada dua makhluk yang saling membenci agar berbalik saling mencintai selama 13 hari. And on the next 13 days Troy dan Gadis terbangun di ranjang yang sama dengan posisi yang... God damn, full naked under bedcover serta sebuah cincin di jari manis keduanya.. Hocus pocus time is over dear....

First, saya mau bilang kalau saya suka dengan ide ceritanya. Pada saat prolog berakhir, novel memang menceritakan kisah Troy dan Gadis secara flash back. Tentang bagaimana mereka bertemu, hubungan mereka berdua juga perseteruannya. Saya tadinya menduga cerita akan berada di seputar Troy dan Gadis, penjabaran dari 13 hari setelah acara ulang tahun pernikahan. Tapi ternyata alur melompat dari flash back menuju kisah setelah 13 hari on hocus pocus. Tadinya juga saya pikir akan ada drama pengejaran gipsy, namun nyatanya akhir cerita tidak mengarah sana.

Jujur saya baca novel ini sambil cekikikan. Pasal percekcokan antara Troy dan Gadis seperti nyata dua kekasih yang bertengkar, tak ada habisnya, seperti nyata. Tidak terlalu vulgar namun tetap manis dan romantis. Jadi pembacanya bisa dengan cepat melahap buku ini. Seperti yang dikatakan penulis, Karla .M. Nashar, banyak orang yang gak rela dengan epilognya. Everybody think they just be a real couple. Ternyata cerita dibiarkan menggantung dan hocus pocus hanya ada dalam mimpi. Banyak pembaca yang meminta sekuelnya. Sayapun begitu, saya masih kurang puas dengan kisah antara Troy dan Gadis, penceritaan di novel ini terasa terlalu cepat. Inginnya sih alur agak melambat sedikit jadi pembaca bisa terhanyut dengan kisah percintaan mereka.

Dan baru saja saya membaca melalui facebook pagenya sang penulis, Karla telah menyelesaikan seri kedua untuk Love, Hate, and Hocus Pocus. Saat ini sedang masa editing dan antri untuk publish. Jadi gak sabar nich...

Good Job Miss Karla, saya pun ikut tersihir dengan hocus pocus... Well, sukses dengan karya selanjunya dan tetap bersemangat!!!

Sepotong Rasa Dalam Rangkaian Kata

Sometimes when you get sick, sad, happy, glad, angry, you want everything is out and explode from your mind. Many ways you can do to express any of your feeling. You can scream, punch, hit, even cry. Some people choose himself to be alone, go far away from community. Woman often do shopping dan eating to make her heart better. Listening to the music will be another good way. I do this anyway.. Some song lyrics may represent the feeling.

When get sad and want to cry I'll hear DBSK's old song 'Just Like Now' on part
" 지금 처럼만  Then I'll never cry 또 언제까지 내맘 속에 니가 살수있게". This is working so that I can hold back the tears.

Or, whenever the tears flow, I'll sing Jessika's song,
"눈물이 넘쳐서 또 강물이 돼고 또 바다가 돼면.."  

Or suzy's Too Much Tears
" 눈물이 많아서 사랑에 겁이 많아서


When I really hate or become angry with someone, I always remember BEAST's 'Hateful person'
"아.. 참 미운 사람 그렇게도 이 맘을 모르나요".


Do you know that when someone is hiding something or they have misterious things I always said like f(x) said "너에게 숨겼던 비밀이 있는데 언제쯤 말할 수 있을까"


Then, when someone try to abuse and hurt, these songs are suitable
"난 아파도 괜찮아요.." Seohyun - it's Ok even it's hurt

"아파도 웃음이나요. 웃어도 눈물이나요" Seohyun - I'll waiting for you

" It's all right it's OK 잠시 뿐인걸. 아픔은 사라질거야 나의 가슴 무너져도 언제가는 촣은 추억이 될 거라고"  ~ BoA - my prayer

Resep Omurice (Omuraiseu)

Wednesday, August 29, 2012

Gara-gara nonton Rooftop Prince, saya jadi kenal dengan makanan favorit sang pangeran Joseon, Omurice (omuraiseu). Aslinya makanan ini berasal dari Jepang dan merupakan gabungan dari omelet dengan rice. Pada saat awal saya melihat Park Ha membuat omurice tampak seperti nasi goreng yang dimasukkan dalam telur dadar. Well, ini gak salah juga sebab dilihat dari bahan-bahan membuatnya memang bahan yang biasa dipakai untuk membuat nasi goreng hehehe...

Berikut ini adalah resep lengkap omurice yang saya dapatkan dari blog belajar-nihongo.blogspot.com
-Campuran Nasi
2 sendok makan minyak goreng
1 sendok makan mentega
1/4 bawang bombay, potong kecil-kecil
1/4 sendok teh garam
1 sosis, potong bentuk koin, belah dua
1 piring nasi
-Bumbu Nasi
1 sendok makan saus tomat
1/4 sendok teh merica
1/4 sendok teh garam

-Omelette
1-2 butir telur (tergantung ukuran)
1 sendok makan mentega
1 sendok makan minyak goreng
1/4 sendok teh garam

-Saus
Saus tomat secukupnya

Cara memasak:
1.Panaskan minyak goreng
2.Masukkan bawang bombay dan tumis sampai bawang bombay berubah warna
3.Masukkan sosis dan bumbu nasi
4.Masak sebentar sampai sosis matang (jangan terlalu lama hingga bawang bombay gosong)
5.Masukkan nasi dan mentega,aduk hingga rata
6.Saat nasi sudah cukup panas, matikan api
7.Kocok telur hingga putih dan kuningnya menyatu, tambahkan garam
8.Panaskan wajan, tambahkan mentega dan minyak goreng
9.Goreng telur hingga setengah matang
10.Saat telur sudah setengah matang, tambahkan nasi yang telah dimasak diatas telur itu, disalah satu sisinya
11.Lipat sisi telur yang lainnya menutupi bagian atas nasi
12.Pindahkan omurice ke piring, beri saus tomat pada bagian atas
13. Omurice siap dihidangkan.
Wa......마싯것같아요... sepertinya enak dan mudah untuk membuatnya bukan....

My Note about Rooftop Prince

Tiga hari ini saya 'disibukkan' dengan acara menonton drama Korea Rooftop Prince. Drama ini memang sudah menjadi incaran saya selain drama The Moon that Embraces the Sun. Sebab utama tertarik dengan drama ini adalah cerita dan pemain utamanya. Yup, Micky Yoochun lah yang saya maksud. Saya suka sekali dengan acting Yoochun terutama sejak ia bermain peran sebagai salah satu mahasiswa Sungkyunkwan Scandal itu.

Ok, back to the line. Rooftop Prince ini bercerita tentang perjalanan empat orang dari era Joseon di dunia 300 tahun mendatang yaitu di dunia saat ini. Diawali dengan cerita mengenai meninggalnya Puteri Mahkota secara tiba-tiba dan dilanjutkan dengan pencarian penyebab meninggalnya sang puteri oleh pangeran. Pada saat pencarian dengan 3 ajudannya, mereka dikejar-kejar oleh orang tak dikenal. Dan secara misterius mereka menyebrangi waktu hingga 300 tahun kemudian di masa kini.
Tiba di masa kini, mereka 'jatuh' di atap rumah dari Park Ha. Merekapun akhirnya tinggal di sana dan berusaha beradaptasi dengan dunia tempat mereka berada saat ini.

Lee Gak, sang pangeran era Joseon ini mencoba menyelidiki penyebab mereka datang ke masa depan. Dan ditariklah kesimpulan bahwa kedatangan mereka adalah untuk bertemu dengan seseorang yang nantinya akan membuka tabir kematian putri mahkota.

Kisah tak hanya disini, namun ada cerita lain mengenai menghilangnya Yong Tae Young, calon penerus Home & Shopping di Amerika. Yong Tae Mu, sang saudara tiri tak mau mengakui bahwa ia telah bertemu Tae Young saat berkunjung ke Amerika. Kebetulan, Lee Gak memiliki wajah yang sama persis dengan Yong Tae Young. Dan akhirnya ia pun menyamar sebagai Tae Young.

Dalam drama ini saya mencatat ada dua kasus utama yang harus diurai hingga ditemukan titik terangnya. Pertama adalah meninggalnya putri mahkota dan menghilangnya Tae Young secara misterius.

Drama ini juga mengangkat tema reinkarnasi sehingga beberapa aktor/aktrisnya memainkan dua peran. Lee Gak, pangeran Joseon ini bereinkarnasi menjadi Yong Tae Young. Hong Sena adalah reinkarnasi dari Hwa Young, putri mahkota. Dan Park Ha, reinkarnasi dari Bu Young, adik putri mahkota.

Dari episode 1-2 dapat dilihat dengan jelas karakter-karakter jahat dan baik. Lalu sedikit demi sedikit barang-barang sebagai petunjuk teka-teki kedua kasus terkuak. Dimulai dari handphone, foto di kartu pos, sapu tangan bersulam. Awalnya saya melihat terbukanya misteri ini begitu soft, perlahan dan mengena. Di episode 15-19 semua berlangsung begitu cepat. Yang saya agak kaget adalah terbukanya 'kartu' Hong Sena oleh Lee Gak. Dalam sehari penguntitan, Lee Gak langsung mengetahui bahwa Sena memiliki hubungan asmara dengan Tae Mu dan ia juga memiliki ibu yang sama dengan Park Ha. Menurut saya ini sedikit terburu-buru

Ada beberapa hal yang masih menjadi tanda tanya buat saya. Pada episode 8, Park Ha membaca sebuah buku sejarah dinasti Joseon. Kira-kira apakah yang ia baca? Mengapa setelah membaca ia menangis? Mengapa kemudian seperti tidak ada efek atau cerita apapun atau mengungkapkan sesuatu?

Sejak awal episode ada sebuah teka-teki yang akhirnya diungkap di akhir episode. Teka teki tersebut adalah "Apa yang hidup tetapi mati, dan mati tetapi sebenarnya ia hidup". Pertanyaan ini awalnya ditanyakan kepada Bu Yong, adik putri mahkota. Lee gak juga menyodorkan pertanyaan ini kepada Park Ha, namun ia tak bisa menjawab dengan tepat. Jawaban dari teka teki ini adalah
부영 (Bu Young). Bu Young dalam bahasa Korea berarti bunga teratai atau lotus. Manusia dikatakan sudah mati ketika ia sudah di kubur di dalam tanah. Begitu juga dengan teratai. Bunga teratai harus mati dengan terkubur dalam lumpur untuk dapat tubuh dan berbunga. Jadi bunga teratai ini mati meskipun sebenarnya ia hidup. Dan untuk hidup, bunga itu harus mati lalu menjatuhkan bijinya ke tanah. Jadi bunga itu hidup meski sebenarnya ia mati.

Over all saya suka dengan cerita dari drama ini. Namun entah mengapa ada beberapa bagian yang menurut saya 'kurang rapi'. Misalnya saja pada saat jasad Bu Young yang mengenakan pakaian putri mahkota ditemukan. Tidak adakah orang di sana yang menyadari bahwa jasad itu bukanlah jasad sang putri melainkan Bu Young? wajah mereka berdua kan sangat berbeda. Atau, apakah mungkin dalam waktu satu malam ketika manusia meninggal dalam air wajahnya berubah dan tak bisa dikenali? ini juga menjadi pertanyaan.

Oh ya, saya juga mencermati bahwa ternyata logat pada zaman kerajaan dengan saat ini sangat berbeda. Hal ini terlihat pada saat Lee Gak dan ketiga ajudannya bicara di episode awal. Berikut ini perbedaan yang berhasil saya catat:
- Setiap kalimat tanya hampir selalu diakhiri dengan 냐 (nya). Misalnya, 이게 무엇이냐 (ige mueoshinya). Sedangkan pada saat ini untuk membentuk kalimat tanya bisa menggunakan akhiran ㅂ니까 atau dengan  kalimat biasa berakhiran 요 tetapi dinaikkan intonasinya di bagian akhir kalimat.
- Setiap kalimat perintah diakhiri dengan  라/ 봐라, misalnya 말해봐라 (marhaebwara), 알아라 (arara). Sebenarnya tidak salah sih, cuma paling sering pada bahasa percakapan cukup dengan 말해봐 atau  말해
- Sangat jarang terdengar kalimat berakhiran 요. Kebanyakan berakhiran 다, 입니다, 습니다, 합니다. Semua perbedaan ini mungkin juga karena perbedaan tingkat kedudukan antara raja dengan bawahan. So, jangan heran kalau keseluruhan kalimat antara Lee Gak dan ajudannya bersifat formal dan polite.

Seperti drama korea lainnya, drama rooftop prince ini juga memakai fasilitas gadget Samsung Galaxy Note. Tak hanya sekedar dipakai untuk ajang promosi saja, tapi sekaligus demonstrasi. Lihat saja pada adegan Lee Gak yang menuliskan huruf 'ha' dalam karakter bahasa Cina. Atau pada saat Park Ha membuat undangan lucu untuk Lee Gak.

Satu hal yang saya sukai dari drama ini adalah soundtracknya. Lagu yang dinyanyikan Baek Ji Young berjudul After Long Time sangat pas dengan momen-momen dari dramanya. Yang paling berkesan adalah saat pertemuan Tae Young dengan Park Ha di episode 20. Lirik lagu ini begitu sempurna.
한참지나서 나 지금여기 왔어
hanchamjinaseo na jigeumyeogi wasseo
그때가 그리워서 모른체 살아도 생각나더라
geuttaega geuriwoseo moreunche sarado saenggangnadeora
( Setelah sekian lama hingga saat aku datang kemari saat ini
Aku merindukan masa itu, hingga tanpa sadar aku memikirkan kehidupan saat itu)
Saya harap sih lagu ini bisa menang di akhir tahun seperti lagu 'That Man' nya  Secret Garden.

Beberapa kali di drama ini saya menangkap kemiripan wajah Yoo Chun dengan adiknya yang juga seorang artis. Namun untuk kemampuan akting, saya lebih suka Yoo Chun. Baik di rooftop prince atau sungkyunkwan scandal Yoo Chun tetap top lah. Untuk pemeran Tae Mu yaitu Lee Tae Sung, saya masih terbayang-bayang dengan wajahnya saat berperan menjadi Bong Jong Gu di Playful Kiss atau saat bermain di drama keluarga Life is Beautiful. Tapi khusus di drama ini dia sukses, peran antagonisnya membuat saya lupa dengan karakternya saat bermain dengan dua drama itu.

Di drama ini kembali dua artis bertemu lagi, yaitu Lee Min Ho dan Kim So Hyun. Sebelumnya kedua artis ini pernah bermain di drama yang sama yaitu Thorn Bird dan The Moon That Embraces The Sun. Khusus pemeran ciliknya, ada Choi Won Hong, pemeran Baek Eun Jo, adik dari Baek Seung Jo di Playful kiss. Selain itu juga ada Jun Min Seo. Pertama lihat kemunculannya di drama ini tiba-tiba saya teringat sebuah film tahun 2008 berjudul Speed Scandal. Yup, dialah gadis kecil yang ditaksir oleh Hwang Gi Dong.

For the ending, cukup adil dan jelas. Adalah sebuah takdir bagi Park Ha/ Bu Young dan Tae Young/ Lee Gak untuk dapat saling mencintai baik di masa kini ataupun 300 tahun sebelumnya.
"어랜 좀 부테 난 기다려있어는데"
"어디 있었어요? 나는 계속 여기 있었는데"
"삼백년이 지나도"
"당신은 사랑합니다"