Jerawat atau yang juga dikenal dengan nama acne seringkali membuat orang
terutama para cewek kesal. Apapun jenis jerawatnya sudah pasti merusak
penampilan. Baik itu jerawat yang kemerahan seperti bisul, jerawat batu, bahkan
spot atau lekukan yang terbentuk pasca berjerawat. Kalau mau di searching via
internet akan didapatkan banyak sekali situs yang memuat persoalan jerawat
berserta mitos, penanganan serta pencegahannya. Berhubung masalah jerawat ini
terus mengganggu sejak masa pubertas, saya ingin sharing penyebab jerawat dari
pengalaman saya selama ini.
Khusus untuk wanita, penyebab jerawat yang paling umum adalah wajah yang
kotor. Setiap hari wanita terutama yang bekerja dihadapan publik diharuskan
untuk memakai make up. Setidaknya bedak harus dipakai agar wajah terlihat
sedikit cerah. Selepas bekerja make up yang menempel di wajah ini harus
dibersihkan. Make up membuat pori-pori tertutup dan kulit wajah tidak dapat
bernafas. Jika tidak dibersihkan maka sisa make up ini akan menjadi pemicu
jerawat sebab sebum dari kelenjar minyak di bawah kulit tidak dapat keluar
dengan bebas ke permukaan. Tak hanya itu, kesalahan pemilihan make up juga bisa
menimbulkan jerawat. Misalnya saja pada wanita yang kulit wajahnya berminyak
memiliki aturan khusus dalam memilih bedak juga foundation. Umunya kulit
berminyak disarankan untuk menggunakan make up yang berbahan dasar air, silikon,
dan gliserin untuk mengurangi menumpuknya minyak di wajah.
Makanan juga bisa menjadi faktor timbulnya jerawat. Seringkali banyak orang
berkata pada saya "Jangan percaya kalau kacang bisa bikin jerawat". Awalnya sih
saya ikuti omongan tersebut, Tapi nyatanya, dalam 24 jam setelah makan saus
kacang atau makanan apapun berbau kacang pasti ada satu atau dua jerawat yang
muncul. Makanan lain yang berhubungan dengan jerawat adalah telur. Mungkin satu
telur sehari tidak akan menjadi masalah. Namun jika terlalu sering maka
jerawatlah yang akan beraksi. Telur memiliki protein tinggi dan memicu
terjadinya peradangan termasuk jerawat. So, wajarlah kalau seseorang makan telur
selama tiga hari berturut-turut jerawatnya akan timbul. Dugaan penyebab jerawat
lainnya adalah cabai atau makanan yang pedas. Cabai memicul produksi kelenjar
minyak, dan jerawat akan muncul apabila proses pengeluaran produk kelenjar
minyak dari kulit mengalami hambatan. Ada juga yang bilang makanan sejenis
coklat bisa menimbulkan jerawat. Tapi kalau untuk yang itu, saya kurang setuju
sebab dari pengalaman saya coklat tidak ada hubungannya dengan jerawat. Mungkin
saja bagi orang lain begitu, tapi tidak pada saya.
Seorang kawan mengatakan pada saya begini "Daging ayam itu bisa menyebabkan
jerawat". Jujur saya tidak percaya statemen tersebut. Yang perlu digaris bawahi
dalam 'daging ayam' adalah Lemak. Tak hanya daging ayam namun semua makanan
berlemak dan memiliki kadar minyak berlebih mampu menimbulkan jerawat. Hormon
pemicu pertumbuhan dalam daging ayam juga bisa menjadi salah satu faktor jerawat
itu muncul.
Menuntaskan baris mengenai wajah kotor, kotoran ini bisa berasal dari mana
saja. Debu adalah tersangka utama dari kasus ini. Cobalah berdiri di pangkalan
bis beberapa saat lalu bersihkan wajah. Saya yakin kapas itu berwarna hitam,
tidak coklat seperti yang pada umumnya. Stress juga mempengaruhi terbentuknya
jerawat. Meskipun secara medis hal ini masih diperdebatkan, tapi pada
kenyataannya jerawat seringkali muncul pada saat sedang banyak pikiran.
Satu hal lagi yang sering disangkut pautkan dengan jerawat adalah hormonal.
Ketidakstabilan hormonal mampu meningkatkan jumlah sebum sehingga jerawat muncul
dengan mudah. Hal ini paling banyak terjadi pada wanita yang menstruasi, hamil,
dan para remaja. Beberapa waktu yang lalu seseorang memberi tahu saya begini,
"Tahu nggak, jerawat itu biasanya disebabkan oleh tiga hal, stau orangnya yang
kurang bersih, dua orangnya punya pikiran ngeres alias pikiran kotor". Memang
benar bahwasannya orang yang memiliki kadar hormon androgen atau estrogen yang
tinggi lebih mudah untuk jerawatan. Namun perilaku seksual akibat hormon kelamin
yang tinggi tidaklah menyebabkan jerawat. Mungkin ini jugalah yang menyebabkan
pada wanita yang menjelang menstruasi sering dibarengi dengan munculnya jerawat
sebab pada saat yang bersamaan kadar estrogen meningkat untuk pembentukan
folikel telur yang juga membuat produksi sebum berlebih. Sepertinya agak susah
untuk mengobati jerawat yang disebabkan oleh hormonal sebab setiap bulan wanita
kedatangan 'tamu', otomatis jerawat yang sembuh bisa muncul lagi. Tapi tenang,
makanan yang bergizi akan membantu tubuh untuk menstabilkan kadar hormon yang
naik turun ini. Saya jadi teringat dengan ucapan seorang kakak sepupu saya,
"Kamu tahu cara ampuh untuk menghilangkan jerawat? Caranya adalah dengan
MENIKAH". Berbagai situs melansir bahwasannya jerawat akan berkurang pada saar
seseorang sudah menikah. Hubungan seksual ditengarai mampu menyeimbangkan kadar
hormon. Dengan kata lain bercinta bisa dijadikan satu solusi untuk pencegahan
jerawat namun tentu saja untuk sembuh total dari jerawat butuh perawatan dan
pengobatan lainnya.