Bercerminlah!

Friday, April 27, 2012

Lihatlah, apa yang ada di cermin. Saat kau menatap tajam ke arah cermin, apa yang kau lihat? Apakah hanya sosok tubuhmu dan wajahmu saja? Apakah hanya fisikmu yang nyata di depan cermin? Lihatlah dengan jelas, rasakan dan hayati, cermin itu berbicara kawan, ia berkata tentang apa-apa yang dilihatnya di dalam dirimu, segala lekuk tubuhmu, parasmu, sorot matamu, perilakumu, hingga manis dan pahitnya mimik di wajahmu. Setiap inchi dari guratan di wajahmu tampak dengan jelas olehnya. Tak tahukah kau bahwa cermin tak pernah berbohong? Ia selalu mengatakan semuanya dengan jelas. Tanyakanlah pada cermin yang ada di hadapanmu. Tanyakan padanya, adakah manusia sempurna di muka bumi ini? adakah manusia yang hidup tanpa kesalahan? apakah setiap orang memiliki penampilan, kepribadian, dan keahlian yang sama? Cermin selalu berkata jujur. Kau tak bisa membohongi dirimu di depan cermin sebab cermin adalah refleksi dari dirimu yang sesungguhnya.

After Long Time



Kategori:


















Musik
Jenis Soundtracks
Artis: Baek Ji Young

This song is a sountrack of Korean Drama Rooftop Prince. In the early of April I've already done translated the lyric into Indonesian. And, wow... I like the story inside the lyric. It tells about someone who pass a road. This road brings him into a past memories. He found him self in a silent on the same road after long time a go. He remember the untold stories between him and his lovers.

I do like the song, especially because Baek Ji Young's voice. She sings it beautifully. The Korean drama is still airing in Korea. Maybe in the middle or end of this year will be aired in Indonesia. And I'm sure so many people will searching for this song translation.

How Old Are You Now?

Saturday, April 21, 2012

Berada di usiaku yang saat ini bisa di bilang cukup menyenangkan. Sepuluh tahun yang lalu aku membayangkan seorang wanita yang berusia di atas 20 pasti pandai bersolek, fashion stylish sekali, dan tidak jauh-jauh dari kata SALON dan SHOPPING. Ya, mungkin itu anggapan diriku yang masih berusia belasan. Namun begitu masuk di usia kepala 2, rasanya seperti biasa saja. Aku pernah bertanya pada sahabat-sahabatku, "Teman, bagaimana rasanya berusia 20an?". Satu orang temanku yang seorang akhwat menjawab, "Kalau saya tidak merasa berubah signifikan. Dalam artian pikiran terus berkembang sesuai dengan usianya". Bagiku, akan lebih bagus jikalau usia itu seiring dengan tingkat kedewasaan dan kepribadian. Tidak juga berarti harus ditua-tuakan, tapi setidaknya sejalan seimbang dengan usianya. Kalau diharuskan untuk menilai diri sendiri dan berintrospeksi, aku rasa aku masih dalam kondisi stabil dan aman. Maksudnya, sesuai porsinya, cukup dewasa, tidak kekanak-kanakan namun juga tidak terlalu dewasa seperti orang tua. Tapi satu hal yang menurutku agak disayangkan, wajahku tidak mampu menampilkan usiaku yang sesungguhnya. Yup, aku tampak lebih muda. Bukan bermaksud memuji diri sendiri yang awet muda, tapi ini adalah fakta dengan berbagai bukti yang ada. Tidak sekali dua kali orang-orang menganggap usiaku yang seperempat abad ini lebih muda 2 sampai 10 tahun. Unbelevable bukan??? ini dia faktanya: 1. Ini kejadian di Brunei tahun 2010. Seorang cewek sekitar 20an dengan gaya modis datang ke klinik untuk memeriksa kelincinya. Setelah selesai dia bertanya, "Anda doktornya kah?". Lantas kujawab, "Iya, saya doktornya". Dan dia ber o-o sambil berkata,"muda sekali. Berapa umurnya?" "Saya 23 tahun" jawabku ramah "Lho, sama dengan saya tapi kita suda ada kreja" Akupun hanya tersenyum geli... :) 2. Tak jauh beda dengan kejadian pertama. Kali ini kejadiannya dengan seorang cewek asal Indonesia. Dia berkata, "Maaf mbak dokter, saya kira umurnya masih 18 tahun" Spontan.. tambah kegirangan dibilang masih sekelas anak belasan 3. Kalo yang ini sewaktu lebaran di tempat tetangga di Brunei. Ada yang bilang begini, "Wah, doktornya masih muda. Saya pikir umurnya 14 tahun" Apa??? ini bercanda atau betulan. Yang benar saja aku dibilang anak SMP. Yah, whatever lah 4. Suatu kali di bandara waktu di ruang keberangkatan dari Brunei ke Malaysia aku ditanya oleh ibu-ibu di sebelah. "ke Indonesia mau kuliah ya?" . Wahaha.. ini benar-benar lucu. Dua tahun lepas dari bangku kuliah, masih terlihat seperti anak kuliahan 5. Lebih gawat kejadian yang ini. Waktu aku pergi ke carefour lebak bulus. Seorang cewek dari bank mega datang. "Mbak masih kuliah atau karyawati. saya mau pendataan untuk kartu bank mega carefour" "Saya pekerja" jawabku tegas "Umurnya sudah 21 belum?" (ini ndagel tenan. Seusiaku ini ternyata masih terlihat dibawah 20 rupanya). Si cewek ini makin kaget lagi sewaktu melihat KTP dan pekerjaanku. Ckckck ini aku yang terlihat muda atau dia yang terlihat tua?? Masih banyak kejadian lain yang serupa. Terlebih lagi kalau pergi ke pasar aku lebih banyak dipanggil "dek" daripada "mbak" apalagi "ibu". Hohoho... terakhir sewaktu naik travel aku malah didudukkan di sebelah sopir. Dan saat naik kapal bapak sopir ini bilang, "Ayo dek kalau mau ke atas saya antar". Wah, rupanya aku disangka anak kecil... Ah tak mengapa. Semua tak merugikanku. Kalau aku menyikapi hal-hal ini dengan kepala dingin saja. Gak terlalu di ambil pusing. Paling penting adalah pribadiku bisa membuktikan kedewasaanku. Biarkan orang dengan persepsinya masing-masing, dan ketika mereka tahu yang sebenarnya mereka akan tercengang-cengang. Hey guys... don't judge the book from its cover.

@rahasiacowok

Thursday, April 19, 2012

Kata @rahasiacowok, cowok itu kalo ditolak makin menjadi-jadi semangatnya. Iyakah?? Klo yg cewek memang gak suka gmn? apa msh terus memaksakan untuk maju? Cewek juga takut kali kalau di kejar sedemikian rupa #pengalanman. Lalu untuk yg cewek, klo sengaja nolak trus kebetulan yg cowok mundur, gak nyesel tuh? Bukankah lebih baik sama-sama jujur daripada saling membohongi. Kenapa harus ditolak kalau sebenarnya suka? Trus buat yang cowok, lebih bagus klo semangatnya cukup pada porsinya. Maksudnya, klo sdh usaha maksimum tp blm ada hasil, bukankah lebih baik cari yang lain? Dan kalau si cewek memang sudah kelihatan suka, alangkah bagusnya kalau ditindak lanjuti dengan semangat berapi-api. *it's only a note after read my twitter. that's all :)

A Cup of Coffee Tonight

Tuesday, April 10, 2012

Temanku malam ini adalah secangkir kopi Bukan kopi robusta ataupun arabica Kopi spesial yang aku buat dengan rasa cinta Diambil dari biji pilihan hati Diolah dengan senyum sepenuh jiwa Disajikan dalam cangkir cantik penuh makna Kasihku malam ini adalah secangkir kopi Manis tampilannya namun pahit rasanya Tak kuberi gula walau hanya sedikit saja Bahkan kremerpun hanya seujung buku jari Kuaduk rata dengan sendok kecil tanpa bersuara Kuseduh perlahan hingga terlihat bagian dasarnya Belahan jiwaku malam ini adalah secangkir kopi Sudah habis isinya namun tetap teringat nikmatnya Ujung-ujung syarafku menjadi terangsang dengan kafeinnya Satu cangkir saja cukup untuk malam ini Bersamanya aku telah terbuai dalam sunyinya dunia Larut dan tenggelam hingga pagi hari menyapa

Song Review, 'You are My Destiny'

Monday, March 12, 2012

This song is not a new song, but I've heard it last year when someone asked me to translate the lyric. This is a Korean Song which sang by Luna and Krystal f(x). A melancholic song but nice lyric I think. I like the lyric because the meaning is too deep.This song is told a story between two different kind of human, woman and man. The love between these persons is a destiny from God. So, which part I like? See below 사람들 내게 말하죠 변하지 않는건 없다고 saramdeul naege malhajyo byeonhaji annneungeon eopdago 하나만 약속해요 내손놓지않겠다고 hanaman yaksokhaeyo naesonnochianketdago 그럴수있겠죠 geureolsuitgetjyo I can translate this part become like this 'Peoples said to me that nothing will be not changed. Just give me one promise to not release my hand. Can you do it?' and this one 사람들 내게 말하죠 영원한 사랑은 없다고 saramdeul naege malhajyo yeongwonhan sarangeun eopdago 하나만 약속해요 영원히 함께한다고 hanaman yaksokhaeyo yeongwonhi hamkkehandago 그럴수있겠죠 geureolsuitgetjyo "Peoples said to me that there is no everlasting love. Just give me a promise together forever. Can you do it?" A bit blue but that two sentences make me think that they are true. They not just a romantic lyric, but a fact. Actually when I'm thinking of this song with all of the lyric, It reminds me that love is something uneasy. There is take and give. The real love is about the promise between two lovers and God. *I also have a nice song from f(x), next time I'll post it, maybe after my next interview.

The Mirror

Tuesday, March 6, 2012

Cermin tak dapat berdusta Ia selalu berkata apa saja, apa adanya Bicara semua hal tanpa tipu daya Membuka semua rahasia tak terduga Cermin tak bersuara namun penuh warna Ada bahagia dalam duka Ada tangis dalam tawa Ada ceria dalam derita Cermin, katakan siapa yang paling perkasa di dunia ini! Cermin, katakan siapa yang paling pintar di jagat raya ini! Cermin, katakan siapa yang paling berkuasa atas bumi ini! Ia hanya diam.... hanya refleksinya yang bicara Cermin benda diam tak bertuan,tak mampu katakan sayang pada putri impian tak dapat ucapakan rasa pada insan di hadapan dan hanya mampu bicara dalam diam