[PUISI] CATATAN MAWAR

Sunday, December 15, 2024

oleh Ahmad Syubb'anuddin Alwy

Mawar di tanganku
Seberapa indah kutanam dirumahmu
Mawar di hatiku
Seberapa wangi bila kuselipkan di jubahmu
Mawar di mulutku
Seberapa sedih kulukis di air matamu
Mawar di tintaku
Seberapa tetes bila kualirkan di namamu
Mawar di doaku
Adakah sampai di jarakmu?

[PUISI] TO MY MOM

Mom who always give me advice to survive
To be strong, brave, and never give up
Always smile when you are sad and in the bad condition
"Don't be shy and don't cry"
Life is so beautiful
"You have to face it"
"Take the lesson from your adventure"
"Pray to Allah always in everywhere, every time"
"If you get tired, get relax for a moment"
"If you want to get better, I will push you and support you"
I will do everything for you mom
I want to be the best for you
I don't want to see you sad and cry
I will give the smile for you
I will give this happiness for you
Everything I do is because of Allah and because of you mom....

Jalan untuk meraih sukses

  1. Sadarlah bahwa ada perbedaan besar antara orang-orang berprestasi biasa-biasa saja dan berprestasi luar biasa
  2. Pelajari definisi dari kegagalan
  3. Jangan anggap dirimu seorang pecundang
  4. Ambil tindakan, kurangi rasa takut
  5. Ubah respon terhadap kegagalan dengan menerima tanggung jawab
  6. Jangan biarkan kegagalan merasuki dirimu
  7. Ucapkan selamat tinggal untuk hari kemarin. 
  8. Ubahlah dirimu, maka duniamu akan berubah
  9. Kuasai dirimu dan mulai memberanikan diri
  10. Cari hikmah setiap pengalaman buruk
  11. Jika awalnya anda sukses, cobalah sesuatu yang lebih sulit
  12. Belajarlah dari pengalaman buruk dan ubahlah menjadi pengalaman baik
  13. Perbaiki kelemahan yang melemahkanmu
  14. Pahami bahwa tak ada perbedaan yang besar antara kegagalan dan sukses
  15. Bangkitlah, lupakanlah, majulah terus 
catatan:
tulisan ini kuperoleh dari catatan yang tertumpuk di lemari. Sepertinya berasal dari buku tertentu yang kutulis ulang. 

[Review] Moon In The Spring

Sunday, April 26, 2015





  • Judul:Moon in The Spring
  • Genre:Romance, Drama, Fantasi
  • Kategori:fiksi, novel dewasa muda, novel terjemahan Korea
  • Penulis:Hyun Go Wun
  • Ukuran:14x20 cm
  • Tebal:406 halaman
  • Terbit:Oktober 2014
  • Penerbit                  Haru

Review:
Pertama kali tertarik untuk membeli buku ini sekitar di akhir bulan Januari 2015. Kenapa tertarik? Satu-satunya alasan adalah penulisnya Hyun Go Wun yang merupakan penulis novel "Always with me dan 4 ways to get a wife". Kedua novel yang saya sebutkan itu sudah saya miliki sejak lama, dan I'm very addicted with both of them. 

phototalk #15 The Quilling Letter


This picture is my handmade that I've made last year due to Fiksiana community event. The event's theme was "Event Surat Menyurat". This event was held to celebrate World Correspondence Day. The rule was everyone made a fiction letter (it can be love letter, to family, friend, etc). And everyone who involved in this event do not permit to know from whom they will get the letter. It means, they have had different sender and receiver.

Phototalk #14 The Ontang Anting

Friday, November 14, 2014


I took the picture above on last October. I took it while I was with my friends in one of the biggest Indonesian Game Center in north Jakarta. 

The games on the picture was named "Ontang Anting". In Indonesian "ontang anting" means "swing", moving forward and backward. In Indonesia, this game is very famous for children. But the name is "ayunan". We usually use rope which hanging very tight in tree or something which is strong enough to hold the load. Mothers sometimes also use it to lull to sleep the baby. She swing the baby slowly until he sleep. 

Two of my friends push me to play this game. But I rejected it. I thought that I couldn't coop with this game. Then finally they play the game and I promised to took some pictures for them. 


[CERPEN] Cinta Ayah

Aku bertemu dengannya di suatu pagi di bulan Juni lima tahun yang lalu. Saat itu aku masih seorang mahasiswa tingkat akhir di sebuah perguruan tinggi lokal. Ia berjalan sambil menenteng sebuah map berwarna cokelat. Ia nampak kebingungan, wajahnya nampak berpeluh namun tak menyurutkan wajahnya untuk selalu tersenyum. Kala itu ia mendatangiku yang sedang duduk beramai-ramai dengan teman-teman. Dengan suara parau dan setengah berbisik ia bertanya padaku,
“Dik, ruang administrasi di sebelah mana?” tanyanya
“Bapak mau mencari siapa?” tanyaku
“Oh ini, saya mau mengantarkan berkas registrasi, anak saya sedang sakit, tidak bisa datang”
Aku menunjukkan sebuah bangunan yang paling besar di kampus kami kemudian asik