About Respect

Friday, July 6, 2012

Sebuah percakapan tadi siang tiba-tiba mengingatkan saya akan tiga kata paling ampuh yang seharusnya menjadi kata sakti penyambung hubungan antar manusia. Kata tersebut adalah MAAF, TERIMA KASIH, dan TOLONG. Menengok kompasiana, ternyata sudah banyak sekali artikel yang membahas ketiga kata itu (oleh karena itu tulisan ini tidak saya posting di sana). Jika berbuat salah ucapkanlah "maaf".Kata itu begitu sederhana namun bagi sebagian besar orang sangatlah sulit di ucapkan. Biasakanlah untuk mengucapkan kata tersebut meskipun kesalahan yang kita buat sepertinya hanya kesalahan kecil. Misalnya pada saat terlambat datang, katakan 'maaf' kepada orang yang sudah bersedia menunggu kita. Jangan anggap hal ini terlalu sepele. Bagaimanapun orang tersebut sudah membuang waktunya untuk menunggu. Dan waktu itu sangatlah berharga.
Sama halnya dengan kata 'terima kasih'. Sering mengucapkan terima kasih bukan berarti kita bermaksud 'memuji-muji' atas apa yang orang lain kepada kita. Kata terima kasih menurut saya adalah satu bentuk ucapan untuk menghargai atas apa yang orang lain lakukan atau berikan kepada kita. Jika telah dibantu oleh seseorang ucapkanlah terima kasih. Menyampaikan terima kasih juga tak harus serta merta memberikan imbalan. Orang yang telah membantu kita tentu akan senang mendengarnya meskipun apa yang ia lakukan hanya dibalas dengan ucapan terima kasih.
Terakhir adalah kata 'tolong'. Jika meminta pertolongan seseorang ucapkanlah kata 'tolong'. Kata tolong termasuk salah satu kata perintah. Dengan menambahkan kata 'tolong' akan membuat kalimat perintah tersebut menjadi lebih haluis. Saya selalu ingat dengan kata 'tolong' dalam kata bahasa inggris, 'please'. Hampir di setiap kalimat tolong yang polite dalam bahasa inggris ditambahkan kata 'please', misalnya 'could you please.....'.
Ketiga kata tersebut merupakan suatu bagian dari respect atau hormat. Jangan sungkan untuk mengucapkan kata tersebut bahkan kepada anak kecil atau orang yang lebih muda dari kita. Bagi saya ketiga kata itu mencerminkan bentuk kesopanan dalam menjalin hubungan terhadap orang lain. Jangan pernah merasa bahwa dengan mengucapkan kata-kata tersebut kita merendahkan harga diri kita. Tidak, itu salah sama sekali. Kata maaf, terima kasih, dan tolong merupakan kata yang tulus keluar dari bibir orang yang mengucapkannya. Itu adalah interpretasi dari rasa penghargaan dan pengharapan yang memiliki tingkat toleransi yang tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat.

Ini Deja Vu

Sunday, July 1, 2012

Jum'at malam yang lalu seorang kawan mengajak saya pergi ke mall blok M. Ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi tempat tersebut selama tinggal di Jakarta. Sebenarnya siang hari saya sudah lewat blok M namun tidak ke sana sebab tujuan saya ke tanah abang. Oke, masuk ke mall blok M tidak ada yang spesial. Sama seperti mall lainnya, penuh dengan toko-toko dan berbagai tempat makan. Satu jam berputar-putar kami berpindah menuju blok M Plaza. Di bagian depan ada dua patung ondel-ondel menyambut para pengunjung. Kemudian saya dan teman saya ini mulai menjelajah. Walking and walking. Then I feel something. Ini de javu. Tiba-tiba saya merasa saya sudah pernah mengunjungi tempat ini dalam mimpi beberapa minggu yang lalu. Saya ingat betul dalam mimpi, saya berjalan di tempat yang sama. Plaza ini didesain dengan bentuk jalan melingkar dan menanjak sekitar 20-30 derajat seperti mengelilingi gunung. Dalam mimpi saya melihat diri saya masuk ke toko buku dan asesories. Dan memang benar bahwa beberapa saat yang lalu saya keluar dari sebuah toko asesories.
Pengalaman ini bukan pertama kali untuk saya. Ini sudah yang ke empat kalinya. Pertama di utara gedung pusat UGM, kedua di Candi ratu boko, ketiga di sebuah jalan di Purworejo. Berdasarkan penelusuran melalui dunia maya, apa yang saya alami ini dinamakan sebagai deja visite yang merupakan bagian dari deja vu. Lalu apa de javu itu? Istilah ini pertama kali muncul dari seorang peneliti Perancis Émile Boirac (1851-1917) dalam bukunya L’ Avenir des sciences psychiques(“The future of Psychic Sciences“). Deja vu secara harfiah dalam bahasa Perancis berarti 'pernah melihat/ pernah merasa'. Deja vu ini juga disebut paramnesia yang dalam bahasa Yunani berarti "mendekati, nyaris' dan 'ingatan/memori'.
Arthur Funkhouser membagi deja vu menjadi beberapa bentuk antara lain Deja senti, Deja vecu, dan Deja visite. Deja senti adalah sensasi pernah merasakan sesuatu. Deja vecu berarti pernah melihat sesuatu terutama peristiwa. Dalam suatu quotation milik Charles Dickens menyatakan "We have all some experience of a feeling, that comes over us occasionally, of what we are saying and doing having been said and done before, in a remote time – of our having been surrounded, dim ages ago, by the same faces, objects, and circumstances – of our knowing perfectly what will be said next, as if we suddenly remember it!" "...Kita memiliki semua pengalaman tentang perasaan yang datang secara tiba-tiba, apa yang kita katakan dan lakukan serasa pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya..".
Sedangkan deja visite adalah suatu fenomena dimana seseorang merasa pernah mengunjungi suatu tempat bahkan mengetahui seluk beluk tentang tempat tersebut. Penyebab dari deja vu sendiri sampai saat ini masih menjadi suatu penelitian. Ada yang mengatakan bahwa deja vu terkait dengan kemampuan paranormal adapula yang menghubungkannya dengan suatu penyakit degeneratif otak. Sebanyak 70% manusia di dunia ini pernah mengalami deja vu. Dan ada sekitar 40 teori yang menjelaskan mengenai deja vu ini. Salah satu teori yang menarik bagi saya adalah teori milik Sigmund Freud mengenai teori 'Puncak Gunung Es'. Teori ini menyatakan tentang pikiran sadar dan bawah sadar sebagai suatu pemahaman terhadap fenomena deja vu. Pikiran sadar diibaratkan bongkahan yang muncul di atas permukaan laut. Pikiran bawah sadar adalah bongkahan raksasa yang ada di dalam laut. Sedangkan permukaan air adalah batas dari kesadaran. Sesungguhnya sebagian besar informasi yang kita terima masuk dan tersimpan dalam alam bawah sadar dan hanya sedikit yang muncul ke permukaan.
Bercermin dari teori tersebut, mungkin saja tempat dimana saya merasa pernah mengunjungi sebelumnya sebenarnya pernah saya lihat secara tidak sadar. Mungkin saja tempat itu pernah saya lihat secara tidak langsung di televisi, koran, video, atau dalam bentuk visual lainnya. Kemudian secara tidak sadar otak merekam tempat tersebut ke dalam alam bawah sadar dan baru muncul ketika saya berkunjung ke tempat tersebut. Oleh karenanya saya merasa hal tersebut sebagai suatu deja visite.
Dibelakang teori ini masih banyak teori-teori lain yang saling mendukung atau saling berlawanan. Bagi orang yang mengalami suatu deja vu tentu akan merasakan suatu 'kebingungan', 'aneh', dan merasa familiar dengan hal yang dilihat, dirasakan, atau dikunjungi. Bahkan tak jarang merasakan hal tersebut seperti berada di luar jangkauan otak tentang asal dan proses deja vu itu terjadi. Semua seperti terjadi begitu saja.

Seabad berlalu, studi terhadap deja vu tetap berlangsung meskipun asal muasalnya belum menampakkan suatu kejelasan yang pasti. Deja vu terus menjadi suatu fenomena yang misterius hingga muncul suatu pertanyaan "Apakah orang yang mengalami deja vu sedang melalui suatu perjalanan menuju realita yang tak pernah ada sebelumnya atau mereka yang terlalu 'buta' hingga tak menyadari atas suatu peristiwa tertentu?"

referensi
http://pointersviewpoint.wordpress.com/2010/05/27/deja-vu-deja-visite-deja-senti/
http://id.wikipedia.org/wiki/D%C3%A9j%C3%A0_vu
http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/01/fenomena-deja-vu-yang-misterius.html

Miss My BoA

Saturday, June 16, 2012

BoA.. she is still my favourite Korean singer. Long time I don't search any stuff from BoA in internet. This night I visit her official site, and surprise... I miss a lot of things about BoA. Everything is first time for her. Since last year she join American Movie 'Cobu 3D', the shooting have already finished but the movie not yet released. And the rumor said that BoA will launch her new album in the same time with the movie. Wow... amazing. But we have to wait, in which country she will release, is it Korea, Japan, or USA?
End of last year BoA released her single entitled 'Milestone'. And this year, Avex will release her Video from Milestone. Early of 2012 BoA make a single with Henry Super Junior and Key Shinee, 'One dream'. She also becomes one of judge for Korean talent programme, k-pop Star season two with JYP. Hmm.. she makes me remember with Indonesian singer, Agnes Monica who also become a judge for Indonesian idol. This year, BoA does talk show 'Win Win' for the first time. She have never did this before, even since her debut in Korean music industry. And the unexpectable is, she is joining a reality show, Running Man!.
BoA several times becomes a model for Korean product, cosmetics, magazine, and many brand products. But this year, she chooses to be Marie Claire's model. Awesome, she is pretty when hold that bags. And I just realize that BoA is growing, she is mature. In the same age like me, she is very mature.
Even though there are some new Korean Woman Singer, but I still choose BoA. Do you know that I love BoA since I was 15? I think I've written and told you all. BoA's voice really beautiful and memorable. I know, there are G.Na, IU, JOO, Baek Ji Young and the others. But, I said again, I prefer BoA. Now I'll try to follow any news from her. I'm waiting for her come back in 2012!!

애인이 생기면 하고 싶은 일

Do you know this song? the title is 애인이 생기면 하고 싶은 일, or "The first thing I want to do if I have a Lover". This song is originally sung by Korean Singer G.Na and Rain (비). The song was included in G.Na's album Black and White. Sadly, they only released it as single in the middle of 2010 without live performance. Several months later, member of Beast, Yang Yeoseob and GaYoon made did a cover this song and made a music video. And Now, when I look for and search in you tube I'll find that Yeoseob also sang it live with IU. Actually from all the girls who sang this song, I still prefer G.Na's voice. IU's voice isn't good enough and so does Gayoon. And for the male, Rain is good with his thick voice, G.Na also has ever sung it with Jo Kwon. But I prefer Yeoseob's, very clear and ear catchy. So that when Yeoseob sang it duet with G.Na in Beast's concert, really great and perfect!!!. Do you know why I like this song? Not only because of the musicality, but also the lyric on it. This song is tell us about what the girl and boy would do if they have a lover. The girl said that she wants to kiss on the road, See in early morning train, go picnic, piggy back, and couple ring. And the boy wants watch midnight movie, go to the amusement park, and sureprise event. Really sweet song. Beside this, G.Na also duet with Wheesung for "Nice to meet you". It is very good both in lyric and music too. G.Na has very nice voice. This year G.Na have been releasing an album titled 2hot. But, no duet in here. I hope I can hear her duet for new song because she is really good in it^^ :) this is the link for all of the MV G.Na ft Bi http://www.youtube.com/watch?v=mIbaOPIQNto G.Na ft Jo Kwon http://www.youtube.com/watch?v=BzDr39GB2dg G.Na ft Yeoseob http://www.youtube.com/watch?v=CBAjog72-CQ&feature=related IU ft Yeoseob http://www.youtube.com/watch?v=wjjPIUaU2lg&feature=related Gayoon ft Yeoseob http://www.youtube.com/watch?v=zXeZzkfIydI&feature=related

1st Love Never Die?

Kategori: Buku
Jenis Romansa
Penulis: Camarilli Maxwell

Pagi ini saya membaca sebuah ebook berjudul "1st love never ending" karya Camarilli Maxwell. Ceritanya cukup menarik, tentang cinta pertama Alinda cewek 20tahun saat magang di sebuah perusahaan. Saya bersemangat saat membaca 3/4 dari novel ini. Perasaan Linda di sini digambarkan seperti cewek-cewek pada umumnya. Linda memendam rasa cinta pada Bagas yang kemudian mulai terbongkar hingga yang bersangkutan mengetahuinya. Tadinya saya pikir tokoh Bagas ini akan 'dimatikan' setelah pesta perpisahan dan Linda perlahan dapat penggantinya. Namun unpredictable, Bagas diceritakan konflik dengan pacarnya dan malah melamar Linda. And, how stupid Linda is.. Why?? Dia sekonyong-konyong menerima lamaran Bagas. Sepertinya di dunia nyata hal ini impossible. Lamaran itu hal yang penting dan bukan main-main. Saya yakin wanita akan berpikir dahulu sebelum menerima lamaran. Bagaimana mungkin si Linda yang has deep fallen into Bagas langsung menerima cincin itu padahal sebelumnya tak ada pacaran, hanya sebatas teman. Mungkin si penulis mencoba menggambarkan Linda sebagai anak 20 tahun yang masih labil. Tetapi sikap Linda yang seperti itu malah memberi kesan kontras dengan latar belakang pendidikan dan keluarganya yang high class.

1/4 bagian terakhir novel saya habiskan dengan cepat. Karakter Alvin yang muncul sebagai pacar Linda kurang kuat dan menonjol. Setelah selesai membaca saya pikir novel ini masih tergolong teenlit. Saya suka dengan penggambaran sifat Linda di awal cerita, begitu dekat dengan diri saya. Mencintai itu lebih menyakitkan dibanding dicintai, terlebih lagi jika cinta itu bertepuk sebelah tangan. Jangan lemah dengan pria, Jangan mencintai secara berlebihan dan jangan sampai dibutakan cinta apalagi sampai menjadi pengemis cinta, no way'!'!

Logika oh Logika, siapa dirimu, apa maumu

Thursday, June 14, 2012

Beberapa minggu ini saya 'disibukkan' dengan sebuah kata yaitu LOGIKA. Apa sih logika itu sebenarnya? Apa itu sejenis makanan atau apa? Mengapa kata-kata itu tampak begitu agung bagi orang-orang di lingkungan kerja saya? Dan mengapa mereka selalu berkata “Kalau dipikir secara logika..... bla.. bla.. bla...”. Tak hanya sekali, saya mendengar kata itu hingga tiga kali dalam sehari, seperti makan obat saja. Kalau saya mencari lewat mesin pencari seperti google, maka yang saya temukan, “Logika adalah hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa”. Saya bukanlah orang filsafat yang mengerti banyak hal tentang teori logika. Saya hanya tahu bahwa manusia itu harus berfikir secara rasional dan bertindak tanpa menyalahi norma yang ada. Apakah ada ciri-ciri khusus yang membedakan antara orang yang berfikir dengan logis dan tidak? Apakah orang yang berfikir dengan logika itu pasti memiliki pemikiran yang dewasa? Hmmm banyak sekali pertanyaan saya tentang logika ini. Logika tampaknya menjadi seperti pola pikir yang menyebabkan orang bisa membentuk suatu argumen, ada sebab-ada akibat. Pertanyaan saya yang timbul selanjutnya adalah apakah semua hal harus di pikir secara logika? Jika jawabannya iya, lalu bagaimana dengan liri lagu milik Agnes Monica yang menyatakan 'Cinta ini kadang-kadang tak ada logika'? Pernah suatu kali seorang seorang klien datang ke klinik. Teman saya terlihat sibuk mengaduk-aduk file. Saat saya menanyakan nama klien itu, teman saya diam, lalu berkata “Nama hewannya Sol” Baiklah, saya membantu mencari lewat buku bertuliskan nama pasien, mungkin saja dia tak begitu jelas mendengar nama pemiliknya, pikir saya. Tak berapa lama, datang paramedis yang juga menanyakan hal yang sama kepada teman saya. Akhirnya diapun menjawab “Saya sebenarnya pernah ke rumahnya, tapi lupa namanya. Malu mau tanya” Kontan saja saya dan paramedis berpandangan penuh rasa heran. Jika dia tidak tahu namanya mengapa sibuk mencari file? nama siapa yang dia cari? Dalam logika teman saya ini, jika dia bertanya maka dia akan merasa malu sebab ia melupakan nama klien sementara klien saya ingat teman saya pernah datang ke rumahnya. Tetapi teman saya ini sepertinya melupakan suatu pemikiran yang mudah dan sederhana. “Malu bertanya sesat di jalan. Jika memang tidak tahu maka bertanyala lah” Teman saya ini memang memikirkan segala sesuatunya dengan logika. Apakah logika itu kemudian membuat orang tidak mau bertanya, karena semua sebab-akibat sudah ia pikirkan sendiri? Apakah logika juga membuat orang tidak mampu memikirkan jalan keluar yang lebih ringan dan sederhana? Seorang teman di Kompasiana mengatakan begini Ada saatnya kita berpikir kritis dan ada saatnya kita berpikir sederhana. Yang penting berhikmat dalam pemikiran dan bijaksana dalam bertindak. Jangan menyederhanakan hal yang kritis dan juga jangan mengkritisi hal yang sederhana. Berpikir sederhana itu bukan berarti tidak berlogika. Semua permasalahan tetap dipikirkan dengan baik. Sebuah situs mengatakan jika seseorang mampu berfikir dengan logika sederhana, artinya ia mampu menyelesaikan suatu permasalahan, mengutarakan argumen dengan timbal balik positif, rasional, dan mampu diterima oleh orang lain. Logika, mungkin orang-orang di lingkungan kerja saya sudah benar-benar 'terkontaminasi' dengan kata tersebut. Jujur, daripada mengatakan logika dan logika setiap hari, lebih baik selesaikan saja semua urusan tanpa banyak bicara dan komentar. Pemikiran saya hanya sederhana saja, mau berpikir secara logika atau secara apapun itu yang penting suatu permasalahan bisa diselesaikan.

Tuhan Tahu Tapi Menunggu

Friday, June 8, 2012

Little conversation between me and my close friendthis early morning by ym. "Do you know the meaning of "Tuhan tahu tapi menunggu? I want your opinion" That sentence isn't a proverb or quote, but a book's title. Then I say like this, "Tuhan itu tahu apapun keinginan kita, tetapi Dia menunggu waktu yang tepat untuk mengabulkannya" Or in another words "Tuhan itu tahu apa yang kita perbuat tetapi Dia memberikan kesempatan untuk berubah sebelum memberikan pembalasan atas perbuatan kita" For the 2nd sentence I took from the story of Nabi Luth and Sodom Civil. My friend was agree with my first sentence. But I think that sentence needs a bit modification. We have to remember that for every person's pray, God has three steps first he will directly give our pray. Second He will pending and give in better time or He won't give it but he will change with better stuff. Only a short chat but we make it as long explanation. What a great time for us. I think I'll find out who is the author of that book. :) have a nice day^^