Arirang merupakan salah satu dari sedikit lagu-lagu rakyat Korea dimana setiap orang Korea dapat menyanyikannya. Pada tahun 1976, orkestra Paul Mauriat merekam ‘ Eastern Love song’ dan dikoreksi menjadi berjudul arirang setelah ada permohonan dari kelompok proKorea-Amerika serikat. Kata-kata sedihnya dan melodi indahnya menambah statusnya sebagai lagu rakyat korea terpopuler. Divisi ke 7 angkatan bersenjata Amerika Serikat yang berada di Korea mengaransemen Arirang menjadi lagu mars setelah mendapat izin dari dr Syngman Rhee, presiden pertama (1948 – 1960) Republik Korea sebgai penghargaan atas eksploitasi divisi heroic pada perang Korea (1950 – 1953).
Kemungkinan setiap pelancong yang telah berkunjung di negara ini menghubung-hubungkan Korea dengan arirang, dimana suaranya yang sedih, sebelum dikombinasi dengan emosi sentimental sepanjang temponya yang largo dan adante.
Setiap orang korea mengetahui lagu arirang. Bagian refrainnya, ‘Arirang... arirang...’ ditemukan pada setiap versi tetapi kebanyakan versi memiliki kata-kata sendiri yang dikomposisi oleh penyanyi yang ingin mempresentasikan ide pribadinya. Bagi orang Korea manapun, melodi cinta arirang yang dikomprehensifkan dengan cinta, dendam, kebahagiaan, kesedihan dapat diperdengarkan. Arirang tidak memiliki bentuk yang tetap. Lagu ini memiliki variasi melodi dan bentuk yang diaransemen oleh penduduk di berbagai daerah. Melodi paling populer dikenal dengan ‘ arirang’ yang diucapkan dengan keras, ‘Kyonggi Arirang’ yang setidaknya memiliki 3000 versi.
Arirang diketahui oleh orang asing sebagai soundtrack film pertama Korea ‘ Arirang’ yang diproduksi tahun 1926. Disamping Kyonggi arirang, terdapat versi lain seperti Chorgung arirang, Miryong arirang, Chindo arirang, Keen arirang, Shin arirang, dan lain-lain.
Dari mana asalnya arirang? Salah satu versi mengatakan arirang berasal dari zaman ketika Hungsang Taewangun, ayah raja Kojong setelah raja terakhir Dinasti Choson (1392 – 1910) membangun kembali istana kyongbok yang hancur tahun 1865 karena kebakaran akibat invasi Jepang (1592 – 1598) yang dipimpin oleh panglima perang Toyotomi Hideyoshi. Ada cerita juga yang mengatakan bahwa tekanan pekerja tugas militer yang melewati negara menghibur diri dengan lagu, salah satunya arirang yang kemudian menjadi terkenal setelah kembali ke rumah.
Versi yang lain mengatakan bahwa lagu tersebut sudah ada sejak dinasti Silla lebih dari 1000 tahun yang lalu. Versi aslinya menggunakan kata ‘ aryang...aryang...’ sebagi pujian atas kebaikan Aryang, istri penemu dinasti Silla. Lama kelamaan kata tersebut berubah pada bagian refrainnya menjadi arirang.
Di sisi luar gerbang timur kecil ( Small East Gate) terdapat Arirang Gogae, jalan melintas gunung. Berdasarkan ‘lagu ariran’ (mungkin kesalahan pengucapan orang Korea) yang diterbitkan tahun 1941 di Amerika Serikat., pada puncak revolusi melawan tirani pemerintahan selama dinasti Choson dimana orang-orang digantung di pohon pinus yang berada di atas Arirang Gogae. Penulis ‘ Song of Arirang’, Nym Wales menyatakan penulisan buku tersebut berdasarkan anarkisme Korea pada tahun 1930an. Arirang gogae berarti bagian dunia yang terpisah, dapat dikatakn penggambaran pertemuan dengan dunia lain. Hal ini terbatas antara dunia dan impian.
