Hari Rabu, pukul 16.00. Sebuah telefon masuk, dari ibu. Terdengar suara diujung sana, tetangga depan rumah dengan suara isak tangis di belakangnya. Innalillahi wa innailaihi rojiun...Bapak sudah berpulang. Tak akan ada lagi suara laki-laki di rumah yang memanggilku dek Tak ada lagi laki-laki yang berjalan dengan membungkuk dan langkah kaki yang mengusap lantaiTak ada lagi laki-laki yang berkutat dengan kandang dan tanamannya di samping rumahTak ada lagi laki-laki yang tidur sembari mendengkur...