My Little Bride

Monday, June 4, 2012

 


Kategori:



















Film
Jenis Komedi Romantis

Film ini sebenarnya sudah lama, direlease tahun 2004 namun tetap suka dengan ceritanya. Memang cerita yang diangkat cukup sederhana, it's about unpredictable marriage atau unwanted marriage. Di tahun-tahun itu memang drama atau film Korea kebanyakan mengambil cerita dengan tema yang sama. Sebut saja drama Full House yang juga punya cerita dasar yang sama dengan My Little Bride.

Film ini bercerita tentang So Bo Eun (Moon Geun Young), 15 tahun, seorang siswa SMA yang harus mengikuti permintaan terakhir kakeknya untuk menikah dengan Park Sang Min (Kim Rae Won) seorang mahasiswa jurusan seni tahun terakhir. Keduanya sudah saling mengenal sedari kecil dan berhubungan layaknya adik dan kakak. Pernikahan akhirnya dilakukan oleh keduanya dengan catatan tidak akan ada hubungan apapun hingga Bo Eun lulus SMA dan tak akan mengganggu sekolah Bo Eun.

Pada suatu kali Sang MIn mendapatkan tugas untuk magang di sebuah sekolah. Dan sekolah yang terpilih adalah sekolah Bo Eun. Masalah pun muncul dimana salah seorang guru menyukai Sang MIn dan berusaha untuk mengejar. Bahkan guru tersebut nekat mendatangi rumah Sang Min dan Bo Eun. Ditambah lagi di sekolah ternyata Bo Eun memiliki seorang senior yang ia sukai. Dan dalam waktu singkat ia berpacaran dengan seniornya itu. Sang Min sebenarnya mengetahui hal tersebut namun ia berusaha untuk diam. Cerita kemudian berlanjut saat guru tersebut mengetahui hubungan pernikahan Sang Min dan membalas dendam dengan memberikan tugas berat pada Bo Eun untuk pesta akhir sekolah.

Well... firstly nonton film ini terasa banget lucunya. Kedua dan ketiga masih tetap ada rasa humornya. Kedua pemeran utama film ini jadi daya tarik tersendiri buat saya. Kim Rae Won yang juga bermain di drama My Love Pattzi di tahun yang sama, masih dengan gaya rambut yang sama juga. Hmmm.. saya agak kurang suka potongan rambutnya, sedikit berantakan. Kalau Moon Geun Young, sebelumnya ia berperan di Endless Love/ Autumn in Love sebagai Eun Soo kecil.Saya ingat betul adegan Moon Geun Young dengan seragam putih biru sama persis dengan film my little bride ini. Oh ya, judul yang hampir sama juga ada dalam versi drama. Judulnya "Little Bride", pemainnya Lee Dong Gun dan Han Hye JIn. Cerita yang diambil sama dengan my little bride tetapi yang versi drama konfliknya agak banyak.

Dunia Internetku: Dulu dan Masa Kini

Sunday, June 3, 2012

"Mbak, dulu kenal internet tahun berapa?"
Pertanyaan itu meluncur begitu saja dari atasan saya yang saat itu sedang sibuk mengutak-atik laptopnya.
"Mmmm... sekitar tahun 1998-1999 bu" jawabku santai. Sementara itu seorang teman yang mendengar jawabanku menunjukkan ekspresi yang.. sedikit terkejut seperti terheran-heran.
Excuse me.. apa ada yang salah mas... Saya memang bicara fakta, kenyataan bahwa saya mulai bersinggungan dengan dunia internet sejak masuk SMP sekitar tahun 1998. Saya tidak ingat bagaimana awalnya atau siapa yang memperkenalkan. Tetapi saya ingat dengan jelas bahwa kala itu satu-satunya warnet di kota kelahiranku hanya ada di Kantor Pos. Pada saat itu harga perjam ngenet di sana sekitar Rp.6000,00 (saat itu tentu saja harga tersebut terbilang mahal, apalagi status saya masih pelajar seragam putih biru). Warnet di kantor pos tersebut masih terbuka, artinya tidak ada bilik yang bersekat, sehingga orang di kiri dan kanan bisa saling melihat situs yang dibuka di monitor.
Orang yang mengajari bermain internet pada saat itu adalah petugas warnetnya. Saya dan teman-teman diajari membuat email dan chatting.Email pertama yang saya buat adalah di http://www.plasa.com dengan nama gladiol@plasa.com (email ini sudah tidak saya pakai lagi). Email ini kemudian saya gunakan untuk berchatting ria di M-irc tentunya. Penggunaan internet pada masa itu terbilang minim untuk kota saya. Saya pun belum menggunakan internet dengan optimal, hanya sekedar menambah pengetahuan teknologi.
Tiga tahun kemudian di rumah tersedia sebuah PC lengkap dengan modemnya. Waktu itu belum ada yang namanya USB modem. Koneksi internet hanya didapatkan jika modem disambungkan ke telefon. Dan untuk ini harga perjam nya sangat mahal, sekitar Rp.9000,00. Lagi-lagi saya belum bisa memanfaatkan internet secara maksimum. Saya tak bisa berlama-lama bermain internet di rumah, atau jika tidak tagihan telefon pasti akan sangat membengkak. Selain itu koneksi yang sangat lambat membuat jenuh menunggu.
Makin ke sini, perkembangan dunia internet semakin mantap. Saya sangat merasakan saat masuk kuliah di Yogyakarta, Di kota itu harga ngenet perjamnya sangat murah, rata-rata Rp.3000/jam. Bahkan masih bisa lebih murah jika memakai sistem paket atau dengan harga spesial saat tengah malam hingga pagi. Kali ini saya sudah jauh lebih bisa memanfaatkan internet. Saya banyak mencari bahan-bahan kuliah, membaca, dan menggunakan email dengan baik. Sekitar tahun 2007 saya mengenal multiply, blog tempat saya menulis ini. Dan tahun 2008 baru muncullah media sosial seperti friendster dan facebook.
Tiga tahun kemudian, di tahun 2011 saya baru berani untuk membuat blog. Selain untuk mengisi waktu luang, hal ini juga sebagai tantangan untuk belajar membagi informasi pada orang lain. Internet masa kini sudah banyak lagi dimanfaatkan. Bahkan untuk urusan bisnis internet membantu transaksi perdagangan berlangsung dengan cepat. Untuk urusan politik dan kenegaraan, sambungan video call lewat internet sangat bermanfaat untuk menghubungkan orang yang berjauhan untuk berkomunikasi. Internet juga bisa dijadikan media pembelajaran yang baik, berbagi foto, video, dan cerita. Namun sayangnya beberapa kalangan memanfaatkan internet ini sebagai media penyebaran hal-hal negatif dan tidak senonoh. Meskipun sudah dihimbau dan dicoba untuk memberantas namun hal ini tampaknya tetap saja berlangsung. Semua saat ini kembali kepada pribadi masing-masing, jika bisa menggunakan internet secara sehat maka ilmu yang baik yang akan didapatkan. Maju terus dunia internetku!

Fat Cat is the most chubby cat?

Friday, June 1, 2012

Do you know 'fat cat'? It is not the term when we see a big cat with fat heap. But it is the stagea name of Korean Singer. Actually the real name is Kim So Young. She is 22 years old. One of an interview said that she chooses 'fat cat' as her stage name because she think that she looks like a cat. Of course not a normal cat, but a big cat. Before she starts her debut as singer, she is a rapper. Her first single has been released on September 2011 with title 내사랑 싸가지 (with Indifferent love).
Fat cat has the same management with Korean singer, IU in Loen Entertainment. On January 2012 she've released her single "Is Being Pretty Everything (예쁜게 다니) ". In this song she made the lyric by her self on rap part. Then Kang Ji Won and Kim Ki Bum are wrote the whole lyric.
Several days after she released her third single "It's Like a Dream (꿈만 같아요)" she get hospitalized. The doctors said that she has kidney disorder with idiophatic oedema. That's a pitty for her. Even though her stage name is 'fat cat' she is really not fat. Her body is a bit big, but not as fat as we thought. She is not overweight, I think.
From all of Fat cat MV, I like "Like A Dream". Why? because the picture is very chick, the colour combination, and the video shooting is perfect. I've never seen MV with this style. Maybe they use new technology so that the picture is so wow. The theme of Fat Cat's MV almost same. I can see garden, flower, plants, and combination colours between green, red, blue. It is very fresh and makes me want to watch the video over and over. And she changes her hair colour. In 1st single her hair is a bit black-brown. But now she appears with blond hair colour. It's very nice.
Until today, Fat Cat is not yet make any album for her singles. I hope she can be like her earlier senior, IU. Her sound is OK, I think she can be a great singer.

Postman to Heaven/ 천국의 우편 배달부

Monday, May 28, 2012



Kategori:














Film
Jenis Romansa

Kemarin baru saja aku datang ke sebuah toko buku di kawasan Jakarta Selatan. Saat melewati bagian rak berisi komik, aku melihat sebuah brosur komik Korea. Bukan komik biasa seperti "Goong" yang diangkat menjadi drama Korea. Tetapi komik yang berasal dari film Korea. Ada sebuah komik yang tampilannya membuatku tak bisa berkedip sejenak. Komik itu berjudul "Postman to Heaven"

Diambil dari sebuah komik Jepang kemudian dijadikan film Korea dan ditampilkan lagi dalam bentuk komik yang ditulis oleh orang Korea juga. Film Postman to Heaven ini adalah film lama bergenre fantasi romantis, yang launchingnya sekitar tahun 2009 akhir. Hal yang paling menarik dari film ini adalah dua pemeran utamanya. Meskipun bukan penggemar JYJ tapi Kim Jae Joong sangat menawan di film ini. Begitu juga dengan Han Hyo Joo yang bermain sama bagusnya dengan perannya di drama saeguk Dong Yi.

Film ini bercerita tentang seorang pengantar surat yang mampu mengantar hadiah antara kehidupan masa kini dan setelah mati. Adalah Shin Jae Joon (Kim Jae Joong) yang terlibat suatu kecelakaan dan terbaring koma di rumah sakit. Ia mampu melakukan 'perjalanan' antara dunia nyata dan surga. Ia menjadi seorang pengantar surat dari kerabat yang ditinggalkan kepada orang yang telah meninggal. Dan tanpa sengaja ia bertemu Jo Ha Na (Han Hyo Joo) yang mencoba mengirimkan surat kepada mantan pacarnya. Jae Joon hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang merindukan kerabatnya yang telah meninggal. Ha Na dapat melihat Jae Joon dan berteman dengannya namun ia tak mengetahui fakta kecil tentang Jae Joon. Lambat laun hubungan antara kedua berubah, Ha Na mulai dapat melupakan mantan kekasihnya. Jae Joon yang menyadari hal itu. Apa yang akan ia lakukan agar Ha Na tahu bahwa ia akan menghilang jika Ha Na sudah mampu melupakan mantan kekasihnya? Dan apa yang akan dilakukan Ha Na jika Jae Joon menghilang?

Tenang, film ini berakhir dengan happy ending. Malah bagian ending nya yang aku suka. Jae Joong sangat tampan plus keren dengan kacamata hitamnya. Dan yang paling berkesan adalah kata-kata pada saat Jae Joon dan Ha Na berada dalam bis "Sometimes when you meet someone who asked you if he has met you before, think of it not as a pick up line because he might be a destiny in disguise"

Menulis Itu Butuh Persiapan

Monday, May 21, 2012

Beberapa minggu ini saya seperti sedang mengamati dan menginterospeksi terhadap berbagai tulisan, baik milik sendiri maupun milik teman-teman di kompasiana. Saya mencermati tulisan-tulisan yang menjadi HL atau headline. Kebanyakan dari tulisan-tulisan tersebut sarat manfaat dengan bahasa yang ringan. Tulisan saya juga pernah dua kali masuk headline kompasiana. Kembali saya menginginkan tulisan saya muncul di kotak pojok kiri homepage kompasiana. Tapi hal itu tak semudah yang kubayangkan. Banyak ide yang terus menerus muncul di kepala setiap harinya. Otak terus berpikir kira-kira tulisan apa yang baiknya saya angkat. Apakah tulisan yang sesuai dengan profesi atau hal-hal yang saya minati? Pada akhirnya saya menuliskan berbagai ide itu dalam buku catatan dengan harapan nantinya bisa dikaji dan dipilih. Dari kesemua ide yang tertulis sayapun harus memilih mana yang bisa saya kembangkan idenya. Namun lagi-lagi tak semudah itu. Banyak ide yang begitu saya tuliskan mandek di paragraf kedua, dan berujung dengan klik tanda silang di sudut kanan open office. Ide dan tulisan itu... hilang. Sudah jadi kebiasaan bagi saya jika sebuah tulisan berhenti di tengah-tengah atau saya kesulitan melanjutkan, pasti nantinya tidak akan pernah selesai. Bertambahlah hal yang saya butuhkan untuk menulis, yakni spontanitas. Ketika ide muncul, tangan mulai mengetik, semua mengalir secara spontan. Hasilnya sangat memuaskan, kata-kata yang keluar dari otak menjadi lebih mulus, ringan, apa adanya, enak dibaca. Namun ketika memaksakan untuk menulis sesuatu, yang ada hanyalah tulisan yang kaku dan terkesan 'berat'. Hal lain yang patut ditambahkan untuk menulis adalah 'mood'. Saat ada begitu banyak ide namun tak ada mood untuk menulis, yang ada hanya warna putih di layar laptop. Bingung untuk menuangkan ide itu ke dalam tulisan. Namun ketika mood sedang bagus, dalam sekejab beberapa tulisan bisa dihasilkan. Masuk ke bagian inti persiapan menulis adalah bahan atau referensi yang cukup. Semuanya bisa didapat dari pengalaman pribadi atau mencari dari berbagai sumber terpercaya. Informasi yang didapatkan ini kemudian bisa diolah dengan kata-kata sendiri dan dirangkai menjadi sebuah tulisan yang apik dan menarik. Last, adalah doa.. janganlah lupa membaca basmalah atau doa apapun dalam mengawali tulisan. Tujuannya agar tulisan yang akan ditulis bisa bermanfaat bagi orang lain serta mampu menulis dengan lancar. OK, now I gotta go, cause kompasiana menanti. Tulisan selanjutnya sudah menanti :)

Out of My Mind

Saturday, May 19, 2012

How can the life flow like this? I will answer it, I don't know.. really don't understand how God makes someone life. It seems that life is easy, but the fact it is out of my mind. We have to take a chance in small space and piece. Hidup itu seperti memakan sepotong roti bakar. Bagian yang hitam karena terpanggang terlalu lama akan terasa pahit. Bagian yang kecoklatan terasa sedikit pahitnya. Bagian yang putih terasa agak manis. Jika bagian tengah roti itu diisi dengan selai strawberry pasti akan terasa manis. Tetapi jika ditambah selai jeruk akan terasa agak masam. Selai kacang yang dioleskan di atasnya akan membuat terasa manis dan lebih berlemak. Dan jika di atas roti dioleskan berbagai jenis selai, maka akan terasa perbedaannya. That is the meaning of life. The dynamic of life. What if God is someone who put the jam on the bread? We wouldn't never know which jam He will choose for us. Is it sweet, plain, or bitter? In the real life we can buy and order the bread like we want. But the bread from God... we only can order, but we never know if He will give the same things like our order. That's why I call it, out of my mind.

Korean Movie: Mr. Idol

Sunday, May 13, 2012

Kategori: Film
Jenis Lainnya

This two days I spent my nights with Korean drama titled, Mr. Children. First time I know this movie from one of my blog follower. She said that the soundtrack is quite good. Then I try to download it. yeah, the song is easy listening and boyband style.

Then after that I watch it via youtube. Sureprise, I see Park Ye Jin as woman lead. Last time I saw her on "My Princess" last year with Kim Tae Hee and Song Seung Hoon. And her hair style still the same, short hair. Then I found Ji Hyun Woo. I think a bit familiar with his face. Yeah, He played as main role for Korean movie "Fly High". I've already watched it several years ago. And.. so tragedy, I've never want to watch it anymore.

Continue to the story... This movie tell us about Goo Joo (Park Ye Jin), a music executive who returns to Korea after 3 years the death of Mr Children's vocalist. Goo Joo gets a chance to reform the Mr.Chilren. And Then she tries to assemble all of Mr.Children's member. But then she losts one personel, the lead vocal. So that Goo Joo opens an audition to find the new one. Incidentally she meets Yoo Jin, who intentionally brings her suitcase in the airport. Yoo Jin with his own band member follow the audition. In a short time, Yoo Jin becomes the member of Mr.Children and takes vocal and dance training with other members. The new problem arises in the middle of the movie when Yoo Jin find that the previous lead vocal of Mr.Children passed away. He feels that Goo Joo tries to make him as that person.

Actually the first time I watch this movie, I feel this movie quite interest. But I got vacant when I did'nt find a hard conflict. maybe for many teenagers who is a big fan of Jay Park will be say 'horrayyy". Why, because Jay Park also takes a part in this movie. He plays role as Zio, Mr.Children dance performer. They'll see also Jay's acting.

I'll not give a lot of comments for this movie. I know that I miss something interest in the middle to end. I've not finished this movie yet. I'll try again tonight. And I'll see, perhaps I can find the new spirit from this movie.