My Brain Has Many Branches

Tuesday, January 10, 2012

Too much think.... today I've thought too much. Just like I face 3-4 or more ways. very unpredictable. This year really unpredictable. I can't guess what will happen in the end of this month, next month, until the end of this year. Maybe it is right that I must think about them slower. I'll choose which one is the most priority. A lot of branches make me forget about the small things. It also makes me difficult to refresh my mind and get more concentration. All I want is go home now. When I've arrived in home, I can think better and choose something with good consideration. I know that I will move slower. But it's OK. I can't force my brain more and more. Or it will be exploded and scattered the contents. I prefer to be my self to people's said. Nothing is better than to be our self. Just let their talk about anything they want. This is my life, so I'll choose it by my self. No body can sell and bargain. Just let it flow like water, and blow like wind.

Ketika Aku Bosan

Monday, January 9, 2012

Ketika aku bosan, kan ku usir dengan setumpuk buku penuh cerita Ketika aku bosan, kan ku dendangkan lagu ceria Ketika aku bosan, kan ku tuliskan puisi cinta penuh makna Ketika aku bosan, kan ku ramaikan dengan denting gelas-gelas kaca Ketika aku bosan, kan ku perdengarkan irama-irama bernada Ketika aku bosan, kan ku basuh wajahku dan menghadap padaNya Ketika aku bosan, kan ku ucapkan untaian kalimatNya Ketika aku bosan, kan ku lakukan apapun tuk mengusir bosanku tanpa perlu bertanya

Perihal Sabar

Wednesday, January 4, 2012

sabar bukan tentang penantian, tetapi tentang bersikap. sabar harus selalu bersanding dengan syukur. sabar tidak menjamin tercapainya keinginan, tapi terpenuhinya segala kebutuhan. sabar adalah jawaban dan bukan pertanyaan. sabar selalu membuahkan kebaikan. sabar memberi ruang doa dan usaha yang lebih luas. sabar tak terbatas, namun selalu memiliki tempatnya sendiri. sabar adalah kepatuhan dalam kesabaran. by Aji Herwinda Mukti@kompasiana.com

Fair Love Game

Monday, January 2, 2012

Dalam sepak bola sering terdengar istilah "fair play" artinya, bermain secara fair alias adil. Begitu pula dengan hidup, harus bermain secara adil. Bahkan presiden juga seorang suami yang berpoligami juga dituntut adil. Bagaimana dengan "Love Game" ? Inipun harus adil... Sebetulnya bingung juga mengkategorikan adil atau tidak, coz yang namanya adil kan harus berimbang. Jikalau si A memberikan hati, maka pasangannya juga selayaknya memberikan kasih tulusnya. JIka si A bersedia meluangkan waktu, yah sebaiknya pasangannya juga melakukan hal yang sama. Belakangan ini aku sering sekali mengatakan tentang 'fair and unfair'. Menurutku tidak adil, menurutnya itu cukup adil. Menurutnya tidak adil, menurutku sangat-sangat tidak adil. Jujur sebenarnya ingin tertawa saja.. hal ini menggelikan bagiku. Mungkin aku akan lebih senang menggunakan asas PEMILU yang LUBER itu dibandingkan bicara adil atau tidak adil. Lebih adil lagi kalau langsung tatap muka...bisa terlihat bentuk rupa aslinya, luar dalamnya. Sepertinya ini 'hukuman' untukku... dulu sering jadi spy teman-teman di grup... sekarang 'kena batunya"... I can't become a spy without a clue or alibi.....I want to give up, but I can't... ini sangat menggelitik rasa ingin tahuku... fyuhhhhhh capek juga 'bongkar-bongkar' yang tanpa hasil...tanpa identitas.. tanpa inisial.. apalagi sebuah gambar...

Lelahku

Tuesday, December 27, 2011

Keringatku.. jerih payahku Air mataku.. samudra hidupku Letihku...bahtera duniaku Senyumku...surga hatiku Heningku.. harmoni cintaku Tiada resah.. buanglah gelisah Tak ada desah..Singkirkan keluh kesah Meski gerah.. Biarkanlah merekah Tak ramah.. buatlah memerah Tak ada pecah...hancurlah terbelah Ada lelah.. ada pula mengalah Ada marah.. ada pula berkilah Ada jengah.. ada pula bersilat lidah Ada perintah..ada pula bertingkah Ada kalah.. ada pula terperangah

Tetralogy of Four Seasons

Sunday, December 25, 2011


Kategori:
Buku
Jenis Romansa
Penulis: Ilana Tan

These novels actually already several years ago published. Ilana Tan made these novels by the season, summer, winter, spring, and autumn. Every season has its own story. The main character of each novel is different. But they have a relation each other. Firs time I read "Summer in Soul", it tells us about a girl who incidentally become a girlfriend of Korean famous singer. very interesting, I feel like move inside the novel and imagine this novel like korean drama, amazing. The second is "Summer in London". It tells us about love story between a Korean actor with Japanese model in London. I enjoy every sentence of this novel. Very smooth and romantic. The love story also move softly... The next one is "Winter in Japan". This novel tells about the story of Japanese model's twin sister with a photographer. I love the ending. Cool.... unbelievable. And the last is "Autumn in Paris". This novel is the sadness one. I like the story but I don't like the ending. I just hope another surprise and happy ending just like the others :)

Ini Prosa Tentang Cinta

Thursday, December 22, 2011

Apa kabarmu cinta? Mengapa kau baru datang belakangan ini? Apa kau bosan bertemu denganku? Atau kau memang betul tak merindukanku? Hmmm cinta yang membingungkan. Terkadang ia datang tiba-tiba, tanpa isyarat dan kata-kata. Kadang juga menyusup di balik keheningan malam. Cinta bisa datang kapan saja. Bertemu dengan orang salah pada waktu dan situasi yang tepat. Bertemu orang yang tepat di waktu dan kondisi yang salah. Yang dibutuhkan bagi dua insan di duni untuk bersatu adalah bertemu di waktu dan situasi yang tepat. Kapan? ya tidak tahu. Apa benar cinta seperti kata pangeran muda Tian Feng, "cinta itu deritanya tiada akhir". Atau seperti lirik lagu, "love is blind". Akupun lagi-lagi tak tahu. Yang kutahu hanya menjalani hidup bagai air yang mengalir. Saat bertemu cinta di persimpangan, aku akan berhenti sejenak, merasakannya, dan memilih jalan cinta yang sebenarnya