Wednesday, August 29, 2012

My Note about Rooftop Prince

Tiga hari ini saya 'disibukkan' dengan acara menonton drama Korea Rooftop Prince. Drama ini memang sudah menjadi incaran saya selain drama The Moon that Embraces the Sun. Sebab utama tertarik dengan drama ini adalah cerita dan pemain utamanya. Yup, Micky Yoochun lah yang saya maksud. Saya suka sekali dengan acting Yoochun terutama sejak ia bermain peran sebagai salah satu mahasiswa Sungkyunkwan Scandal itu.

Ok, back to the line. Rooftop Prince ini bercerita tentang perjalanan empat orang dari era Joseon di dunia 300 tahun mendatang yaitu di dunia saat ini. Diawali dengan cerita mengenai meninggalnya Puteri Mahkota secara tiba-tiba dan dilanjutkan dengan pencarian penyebab meninggalnya sang puteri oleh pangeran. Pada saat pencarian dengan 3 ajudannya, mereka dikejar-kejar oleh orang tak dikenal. Dan secara misterius mereka menyebrangi waktu hingga 300 tahun kemudian di masa kini.
Tiba di masa kini, mereka 'jatuh' di atap rumah dari Park Ha. Merekapun akhirnya tinggal di sana dan berusaha beradaptasi dengan dunia tempat mereka berada saat ini.

Lee Gak, sang pangeran era Joseon ini mencoba menyelidiki penyebab mereka datang ke masa depan. Dan ditariklah kesimpulan bahwa kedatangan mereka adalah untuk bertemu dengan seseorang yang nantinya akan membuka tabir kematian putri mahkota.

Kisah tak hanya disini, namun ada cerita lain mengenai menghilangnya Yong Tae Young, calon penerus Home & Shopping di Amerika. Yong Tae Mu, sang saudara tiri tak mau mengakui bahwa ia telah bertemu Tae Young saat berkunjung ke Amerika. Kebetulan, Lee Gak memiliki wajah yang sama persis dengan Yong Tae Young. Dan akhirnya ia pun menyamar sebagai Tae Young.

Dalam drama ini saya mencatat ada dua kasus utama yang harus diurai hingga ditemukan titik terangnya. Pertama adalah meninggalnya putri mahkota dan menghilangnya Tae Young secara misterius.

Drama ini juga mengangkat tema reinkarnasi sehingga beberapa aktor/aktrisnya memainkan dua peran. Lee Gak, pangeran Joseon ini bereinkarnasi menjadi Yong Tae Young. Hong Sena adalah reinkarnasi dari Hwa Young, putri mahkota. Dan Park Ha, reinkarnasi dari Bu Young, adik putri mahkota.

Dari episode 1-2 dapat dilihat dengan jelas karakter-karakter jahat dan baik. Lalu sedikit demi sedikit barang-barang sebagai petunjuk teka-teki kedua kasus terkuak. Dimulai dari handphone, foto di kartu pos, sapu tangan bersulam. Awalnya saya melihat terbukanya misteri ini begitu soft, perlahan dan mengena. Di episode 15-19 semua berlangsung begitu cepat. Yang saya agak kaget adalah terbukanya 'kartu' Hong Sena oleh Lee Gak. Dalam sehari penguntitan, Lee Gak langsung mengetahui bahwa Sena memiliki hubungan asmara dengan Tae Mu dan ia juga memiliki ibu yang sama dengan Park Ha. Menurut saya ini sedikit terburu-buru

Ada beberapa hal yang masih menjadi tanda tanya buat saya. Pada episode 8, Park Ha membaca sebuah buku sejarah dinasti Joseon. Kira-kira apakah yang ia baca? Mengapa setelah membaca ia menangis? Mengapa kemudian seperti tidak ada efek atau cerita apapun atau mengungkapkan sesuatu?

Sejak awal episode ada sebuah teka-teki yang akhirnya diungkap di akhir episode. Teka teki tersebut adalah "Apa yang hidup tetapi mati, dan mati tetapi sebenarnya ia hidup". Pertanyaan ini awalnya ditanyakan kepada Bu Yong, adik putri mahkota. Lee gak juga menyodorkan pertanyaan ini kepada Park Ha, namun ia tak bisa menjawab dengan tepat. Jawaban dari teka teki ini adalah
부영 (Bu Young). Bu Young dalam bahasa Korea berarti bunga teratai atau lotus. Manusia dikatakan sudah mati ketika ia sudah di kubur di dalam tanah. Begitu juga dengan teratai. Bunga teratai harus mati dengan terkubur dalam lumpur untuk dapat tubuh dan berbunga. Jadi bunga teratai ini mati meskipun sebenarnya ia hidup. Dan untuk hidup, bunga itu harus mati lalu menjatuhkan bijinya ke tanah. Jadi bunga itu hidup meski sebenarnya ia mati.

Over all saya suka dengan cerita dari drama ini. Namun entah mengapa ada beberapa bagian yang menurut saya 'kurang rapi'. Misalnya saja pada saat jasad Bu Young yang mengenakan pakaian putri mahkota ditemukan. Tidak adakah orang di sana yang menyadari bahwa jasad itu bukanlah jasad sang putri melainkan Bu Young? wajah mereka berdua kan sangat berbeda. Atau, apakah mungkin dalam waktu satu malam ketika manusia meninggal dalam air wajahnya berubah dan tak bisa dikenali? ini juga menjadi pertanyaan.

Oh ya, saya juga mencermati bahwa ternyata logat pada zaman kerajaan dengan saat ini sangat berbeda. Hal ini terlihat pada saat Lee Gak dan ketiga ajudannya bicara di episode awal. Berikut ini perbedaan yang berhasil saya catat:
- Setiap kalimat tanya hampir selalu diakhiri dengan 냐 (nya). Misalnya, 이게 무엇이냐 (ige mueoshinya). Sedangkan pada saat ini untuk membentuk kalimat tanya bisa menggunakan akhiran ㅂ니까 atau dengan  kalimat biasa berakhiran 요 tetapi dinaikkan intonasinya di bagian akhir kalimat.
- Setiap kalimat perintah diakhiri dengan  라/ 봐라, misalnya 말해봐라 (marhaebwara), 알아라 (arara). Sebenarnya tidak salah sih, cuma paling sering pada bahasa percakapan cukup dengan 말해봐 atau  말해
- Sangat jarang terdengar kalimat berakhiran 요. Kebanyakan berakhiran 다, 입니다, 습니다, 합니다. Semua perbedaan ini mungkin juga karena perbedaan tingkat kedudukan antara raja dengan bawahan. So, jangan heran kalau keseluruhan kalimat antara Lee Gak dan ajudannya bersifat formal dan polite.

Seperti drama korea lainnya, drama rooftop prince ini juga memakai fasilitas gadget Samsung Galaxy Note. Tak hanya sekedar dipakai untuk ajang promosi saja, tapi sekaligus demonstrasi. Lihat saja pada adegan Lee Gak yang menuliskan huruf 'ha' dalam karakter bahasa Cina. Atau pada saat Park Ha membuat undangan lucu untuk Lee Gak.

Satu hal yang saya sukai dari drama ini adalah soundtracknya. Lagu yang dinyanyikan Baek Ji Young berjudul After Long Time sangat pas dengan momen-momen dari dramanya. Yang paling berkesan adalah saat pertemuan Tae Young dengan Park Ha di episode 20. Lirik lagu ini begitu sempurna.
한참지나서 나 지금여기 왔어
hanchamjinaseo na jigeumyeogi wasseo
그때가 그리워서 모른체 살아도 생각나더라
geuttaega geuriwoseo moreunche sarado saenggangnadeora
( Setelah sekian lama hingga saat aku datang kemari saat ini
Aku merindukan masa itu, hingga tanpa sadar aku memikirkan kehidupan saat itu)
Saya harap sih lagu ini bisa menang di akhir tahun seperti lagu 'That Man' nya  Secret Garden.

Beberapa kali di drama ini saya menangkap kemiripan wajah Yoo Chun dengan adiknya yang juga seorang artis. Namun untuk kemampuan akting, saya lebih suka Yoo Chun. Baik di rooftop prince atau sungkyunkwan scandal Yoo Chun tetap top lah. Untuk pemeran Tae Mu yaitu Lee Tae Sung, saya masih terbayang-bayang dengan wajahnya saat berperan menjadi Bong Jong Gu di Playful Kiss atau saat bermain di drama keluarga Life is Beautiful. Tapi khusus di drama ini dia sukses, peran antagonisnya membuat saya lupa dengan karakternya saat bermain dengan dua drama itu.

Di drama ini kembali dua artis bertemu lagi, yaitu Lee Min Ho dan Kim So Hyun. Sebelumnya kedua artis ini pernah bermain di drama yang sama yaitu Thorn Bird dan The Moon That Embraces The Sun. Khusus pemeran ciliknya, ada Choi Won Hong, pemeran Baek Eun Jo, adik dari Baek Seung Jo di Playful kiss. Selain itu juga ada Jun Min Seo. Pertama lihat kemunculannya di drama ini tiba-tiba saya teringat sebuah film tahun 2008 berjudul Speed Scandal. Yup, dialah gadis kecil yang ditaksir oleh Hwang Gi Dong.

For the ending, cukup adil dan jelas. Adalah sebuah takdir bagi Park Ha/ Bu Young dan Tae Young/ Lee Gak untuk dapat saling mencintai baik di masa kini ataupun 300 tahun sebelumnya.
"어랜 좀 부테 난 기다려있어는데"
"어디 있었어요? 나는 계속 여기 있었는데"
"삼백년이 지나도"
"당신은 사랑합니다"


No comments:

Post a Comment